Cinta di Balik Cadar
Share:

Cinta di Balik Cadar

READING AGE 16+

V Beytha Romance

0 read

#SummerUpdateProgram#
⚠️ Warning harap bijak dalam membaca!
CERITA ini mengandung kekonyolan, sedikit mengarah pada kejiwaan, bahasa yang digunakan sedikit terinfeksi 17+. Author tidak menanggung resiko terkena dampak senyum2 sendiri atau ngakak di tempat umum. Bacalah cerita ini di rumah dengan santai. Selamat membaca.
****
Menikah bagi Deanisa itu sakral meski tidak tanpa cinta. Menerima perjodohan sistem ta'aruf dengan seorang pria berhati beku seperti Qienan. Tidak disangka, getirnya rumah tangga dirasakannya pada hari pertama mereka pindah rumah, cukup membuat gejolak dihatinya, terlebih niat sang suami memintanya bertukar pasangan dengan pria lain, Al-Kahfi. Pria yang menyebalkan, penggoda, hartawan, berusaha membujuknya untuk bercerai dengan sang suami dan menikah dengannya.
Apakah Deanisa akan menyetujui pertukaran tersebut dan jika bersedia, apakah dia juga akan bahagia dengan pernikahan barunya?
***
Sekuel NM
Neyra dan Meyra adalah anak kembar identik Al Kahfi namun memiliki sikap dan sifat dan berbeda. Awalnya mereka menyukai pria yang sama sehingga salah satu dari mereka mendapatkan cinta si pria yakni Sakti Nugroho. Pernikahan itu pun dirahasiakan agar sang kembaran tidak marah, namun ternyata pernikahan diam-diam itu menimbulkan masalah yang tak terduga. Pengkhianat, kecelakaan, sakit hati dan kecewa yang paling dalam, bahkan ... tidak pernah dibayangkan olehnya adalah, menjadi istri ketiga seorang Pangeran di tanah Arab, Nazeef Munaf Taqy.
Simak keseruan cerita cinta mereka yang penuh dengan air mata kekesalan, bahagia, canda tawa keluarga dan lain-lain.
Sumber Cover :
Pic by: Canva
Edit by: Canva
Font by: CT design
Design by: Vbeytha

Unfold

Tags: familylove after marriagesensitivedramacomedysweetbxgcitywifehusband
Latest Updated
NM. Fin Di Balik Cadar

Beberapa waktu kemudian

"Tok-tok-tok assalamu'alaikum!"

Shazam berdiri mengucap salam di muka pintu rumah baru si teman. Pria yang sedang asyik mengaji itu berdiri. Membenarkan sarung dan kopiah yang digunakannya. Berjalan mendekati Shazam yang tersenyum lebar padanya.

"Masuk," ajak si teman dan dia menola……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.