Suamiku Sangat Marah Saat Tahu Aku Masih Perawan
READING AGE 12+
(NON EKLUSIF, cerita ini tayang di tiga aplikasi)
"Kenapa kau keluar darah?" Om Redi menatapku curiga. Tatapannya tertuju pada sprei tempat barusan kami memadu kasih.
Jantungku berdetak kencang dan aku tiba-tiba menjadi sangat tegang. Bagaimana cara aku menjelaskannya? Ia pasti akan marah saat tahu aku ternyata masih perawan.
Unfold
"Kak, aku berangkat kuliah dulu, ya?" Pamitku pada Om Redi keesokan harinya. Aku berdiri di ambang pintu, memandanginya yang terus mengusap-usap kepala Raja di bok bayinya. Tatapan suamiku terus tertuju ke anak kami.
"Kalau bukan karena kau, sudah minggat tinggalkan dia ayah niii."
Jantungku seperti diremas kuat mendeng……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……