Pelukan Dingin Eon
Pesawat yang terbang dari Paris ke Indonesia sudah tiba. Nyonya Emanuela yang sangat berkeras ingin menjemput Nyonya Fransisca sangat tidak bisa di larang. "Wah ini Eon Goroses," Nyonya Fransisca mengangguk,
Orangtua mana yang tak senang anaknya di puji. "Tampan sekali, bukan?" Nyonya Emanuela mengiyakan.
Tapi sayang sikap Eon Goroses tampaknya tak begitu ramah seperti yang di harapkan. Dia terlihat memiliki sifat yang tak acuh dan kurang sopan santun. Nyonya Emanuela yang polos mengulurkan tangan lebih dulu. "Hallo Eon Goroses, ini Nyonya Nyonya Emanuela,"
Pria dengan tinggi 183 cm itu menunduk melihat Nyonya Emanuela. "Maaf, aku duluan," jawabnya yang berlalu begitu saja.
"Maaf ya Nyonya Emanuela, kami terlalu memanjakan Eon Goroses. Dia jadinya arrogant begini," Nyonya Fransisca memohon maaf.
Unfold
"Lepaskan aku, Setidaknya kalian semua harus mati terlebih dahulu sebelum aku dipenjara. Tidak ada tempat bagi kalian di dunia ini selain kematian, Lepaskan aku,"
Katie tidak berhenti berteriak, Bahkan gadis itu sudah menelanjangi tubuhnya agar menarik perhatian orang-orang.
Beberapa jam yang lalu sipir yang berusaha m……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……