BLAME IT TO CUPID
si CUPID yang sudah lama mengintai, menarik lagi tali busurnya.
Eh, dia pakai ngedipin mata dulu, seakan-akan dia bilang, “New love is coming! Be ready!”
Beneran lho, kamu ditembak.
Dan sebelum menerima cinta baru ini,
kamu menyempatkan pergi ke laboratorium buat mengukur kadarnya.
Katamu, “Oke lah, ya. Give it a try. Why not? I feel, this one is even better than a previous one.”
Yihaaaa! Dari status soon to be lovers,
kini kalian berdua sepakat mengupdate status ‘in relationship’. Asyiik!
Tapi di sana.., iya, di sana...!
sang mantanmu merana.
Dia baru sadar, telah melepaskan permata, demi mengejar cinta sesaat.
Tahu dia bilang apa?
“Gara-gara CUPID! Aku akan bikin perhitungan denganmu!”
*
Ikuti kisah Kelvin-Rheinatta-Bramantyo-Sylvanie-Kendra dalam mencari cinta sejati mereka, lengkap dengan hingar bingar kehidupan anak band dan me time mereka sebagai pecinta alam yang pasti bikin kamu teringat kala pertama ketemu soulmate yang sekarang
Unfold
POV Rheinatta
Aku segera menghubungi Kelvin.
“Vin, cepat naik. Langsung ke ruangan Tante Garnetta. Aku butuh bantuan. Kita harus bawa Tante Garnetta ke rumah sakit,” ujarku segera tanpa menyapa hallo lagi.
“Hah? Ada apa?”
“Aku nggak bisa jelaskan. Nanti kalau pas menuju kemari sempat berpapa……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……