SUPPOSED TO BE
Supposed to Be
Bagi mereka sebuah pengakuan tidak dibutuhkan untuk menungkapkan suatu perasaan karena kata dan ucap tidak selamanya bisa menjelaskan perasaan yang mereka miliki satu sama lain. Selama mereka bersama saling memberi perhatian satu sama lain maka tidak ada hal lain yang lebih membahagiakan dari hal itu.
Cerita ini tentang Vina dan sahabatnya sedari kecil, Kiki. Tentang mereka yang tumbuh bersama. Tentang kisah kebersamaan mereka. Tentang mereka juga perasaan keduanya. Tentang keduanya yang saling menyembuhkan. Tentang mereka dan pilihan-pilihan yang harus diambil.
Cerita ini tentang sebuah proses.
Unfold
Sepanjang perjalanan keduanya saling berdiam diri, tenggelam dalam pikiran masing-masing.
“Najiiis najiiiiis najiiiiiiiis!!!” rutuk Vina sembari mengusap pipinya berulang kali. Hingga Kiki menarik pergelangan tangan Vina untuk menghentikan.
“Pipi mu jadi merah sebelah Vii”
Tak merespon lebih lanjut, Vin……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……