Dia perempuan istimewa
Share:

Dia perempuan istimewa

READING AGE 18+

Indriii Yaa Romance

0 read

seorang wanita sedang menangis tersedu-sedu di sudut sebuah ruangan. ruangan itu sepi karena semua mahasiswa telah pulang dia hanya sendiri menangis sambil melihat handphone nya.seorang lelaki yang penasaran mendengar suara tangisan yang terdengar sangat pilu di telinganya, menghampiri wanita yang sedang meringkuk di sudut ruangan."assalamualaikum" si lelaki berucap"pergii, jaman ganggu saya!" ucap si wanita "kalo ada yang ngucapin salam itu dijawab, jangan diusir" menasehati si lelaki"waalaikumsalam" jawab nada sedikit kesalkemudian wanita itu beranjak pergi dari tempat nya duduk. Namun si lelaki malah menghalangi jalan nya keluar, membuat si wanita pun semakin kesal."lo ngapain sihh"kata si wanita"kenalin gue Liam anugerah, dari fakultas ekonomi dan bisnis" ucap si lelaki yang bernama Liam."lu aneh banget, malah ngajak kenalan gak jelas!" tutur si wanita."Lo safa kan?" tanya Liam" kenapa Lo tau nama gue??" kata si wanita dengan reaksi kaget."Itu di surat tertera nama lo ka Safa Indriani? jawab si lelakiwanita itu dengan kecepatan super langsung mengambil surat di meja yang ternyata tertinggal kemudian melengos pergi secepat kilat.Si lelaki pun hanya bisa diam melihat kelakuan wanita itu.Saat dia dalam perjalanan untuk pulang tiba-tiba Liam teringat kejadian tadi, dia jadi sangat penasaran dengan wanita itu menurut nya wanita tadi sungguh menyedihkan menangis sendirian di sudut ruangan, kemudian dia tidak sengaja melihat surat tagihan biaya uang semester.pikir nya wanita tadi sepertinya memiliki banyak masalah, terlintas di pikiran nya ia sangat ingin sekali membantu wanita tadi dan berkenalan lebih dalam dengan dia padahal Liam baru pertama kali bertemu tapi ia begitu tertarik pada wanita itu."sungguh luar biasa apakah tangisan nya tadi memiliki sihir menarik perhatian wawhh"ucap Liam menurut pemikiran nya .

Unfold

Tags: BEfamilyblue collartragedychildhood crush
Latest Updated
D. berusaha

Hujan gerimis turun di hari minggu membuat orang-orang malas melakukan aktivitas.

Safa terbangun oleh suara alarm

kemudian dia melihat jam, pukul 05:00.

Ia bangun dari tempat tidur nya lalu bersiap untuk bekerja.

Karena tidak ada kelas di hari minggu, safa selalu bekerja di toko bunga milik nek Minah.

……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.