Si Ganteng Anak Ibu Kos
“Bertahan di kosan horor selama tiga tahun dan bisa terus melihat si ganteng anak ibu kos atau merelakan uang sewa selama tiga tahun dan melepaskan si ganteng yang selalu membuat hidup terasa damai?” Haya Lovian Altezza kebingungan dengan pilihan yang penuh dilema itu.
Terlanjur membayar sewa kosan selama tiga tahun, Haya sama sekali tidak menyangka jika ia terjebak dalam sebuah kosan horor. Memutuskan untuk hidup mandiri malah membuat Haya semakin tidak tenang mengalami gangguan makhluk halus yang terus mengusik dirinya.
Akan tetapi, bagaikan melihat mi instans rasa ayam bawang di tengah hujan yang deras. Haya baru menyadari jika ternyata sang ibu kos memiliki anak yang luar biasa tampan.
“Antara godaan makhluk halus dan godaan abang ganteng. Bukankah jawabannya sudah pasti?”
“Mana ada yang bisa melawan godaan abang ganteng!”
Unfold
“Selamat pagi!”
Sapaan itu bagaikan datang dari surga saat ada seorang pria dengan paras yang luar biasa, menyapa Haya tepat saat ia keluar dari pintu rumahnya. Mata Haya seketika membulat saat melihat pria dengan hidung yang mancung, bibir tipis dan dua bola mata teduh yang membuat jantungnya berdebar.
“O……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……