Benih Sang Cassanova
Kenzio Hastama Holcher, seorang pria yang penuh pesona, tampan, cerdas, dan bergelimang harta. Segala kesempurnaan ada padanya. Ditambah memiliki seorang kekasih sekaligus calon istri yang yang cantik dan merupakan artis ternama membuat hidupnya semakin sempurna.Namun tiba-tiba kecelakaan terjadi padanya. Akibat kecelakaan itu, Kenzio Hastama Holcher dinyatakan mandul. Kekasihnya pun memilih membatalkan rencana pernikahan mereka lalu menikah dengan saingan bisnisnya.Kenzio hancur. Ia putus asa. Kenzio yang merasa frustasi akhirnya melampiaskan kekecewaannya dengan menjadi seorang Cassanova. Berganti pasangan sudah seperti berganti pakaian. Hampir setiap malam ia habiskan waktunya dengan bersenang-senang dengan para wanita.Hingga suatu malam, ia tanpa sengaja menghabiskan malam panas dengan seorang cleaning service di hotel miliknya yang ia sangkakan wanita yang sudah dipesankan asisten pribadinya. Sheina. Gadis yang menghabiskan malam panas dengan Kenzio itu bernama Sheina. Karena tahu laki-laki yang merenggut keperawanannya adalah pemilik hotel dimana ia bekerja, Sheina pun memilih melarikan diri. Kenzio yang kemudian menyadari kalau wanita yang menghabiskan malam dengannya bukanlah perempuan bayarannya awalnya tidak begitu peduli. Hingga suatu hari, seorang gadis cleaning service berhasil menarik perhatiannya. Namun gadis itu selalu saja menghindar dan kemudian menghilang. Awalnya Kenzio ingin bersikap biasa saja. Tapi pada saat ia mengetahui kalau perempuan yang menghabiskan malam panas dengannya tempo lalu adalah gadis itu, sontak saja Kenzio jadi belingsatan. Terlebih saat ia mengetahui Sheina kabur dalam keadaan hamil. Kenzio menggila. Akankah Kenzio kembali dipertemukan dengan Sheina, gadis pujaannya itu?
Unfold
Melihat suasana yang tidak kondusif membuat Sylvia mencari kesempatan untuk membalaskan dendamnya pada Sheina. Tepat saat Kenzio hendak menembak Alfons yang sedang mengangkat senjatanya ke arah Moreno, Sylvia pun bergegas maju untuk menusuk Sheina dengan pisau yang ia sembunyikan di balik pinggang.
Moreno yang melihat itu pun membul……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……