KALA BENCI JADI CINTA
Ini kisah perjalanan hidup dua insan Kirani Gayatri dan Manggala Amarta Birawa. Pertemuan mereka jadi awal segalanya. Awal yang membuat mereka menyadari kalau membenci itu mudah, namun mencintai butuh keberanian.
“Ketika kamu membenci, kamu merasa sengsara. Namun, ketika kamu mencintai, kamu merasa luar biasa. Itu adalah pilihanmu.”
***
Namaku, Kirani Gayatri. Panggil aku, Aya.
Mama bilang, nama Kirani memiliki arti sinar cantik. Sedangkan Gayatri berarti memiliki tiga kekuatan. Mama menasihatiku, sesuai arti tersebut, aku harus menjaga tiga kekuatan sebagai seorang perempuan. Pertama, harga diri. Kedua, kemuliaan. Ketiga, kesabaran.
Setelah bertahun tahun menahan rasa, aku memutuskan untuk mencari seseorang. Dia, cinta pertamaku. Aku mengenalnya saat liburan sekolah di kota kelahiran mama. Dan itu, 15 tahun lalu..
Mengingat sosoknya membuat hidupku kembali semangat. Satu-satunya lelaki yang membuatku berdebar. Tanpa nama, tanpa foto, hanya dengan ingatan aku mencoba mencarinya. Akankah aku bertemu denganmu, hai cinta pertamaku?
Tidak pernah Aya bayangkan, perjalanan mencari cinta pertamanya akan membuatnya mengenal sosok Manggala Amarta Birawa. Lelaki yang menguji kesabaran, merendahkan kemuliaannya dan menghina harga dirinya.
Pertama kali dalam hidupnya, ia mengucap kata kasar! Bagaimana mungkin lelaki itu berhasil membuatnya marah besar?
***
Sebut saja, Manggala Amarta Birawa.
Siapapun akan gentar mendengar namaku. Nama Manggala adalah pilihan papaku yang memiliki arti panglima, pemimpin, tegas, kuat. Dengan nama tengah Amarta yang melambangkan keabadian. Sedangkan Birawa adalah nama keluargaku yang bermakna dahsyat atau hebat.
Ya, nama besar Keluarga Birawa memang hebat. Sekali sebut, semua cukup tahu untuk bersikap. Sebagai keluarga konglomerat ternama yang memiliki harta tidak terhitung dan tidak akan habis hingga puluhan turunan, tidak ada yang tidak gentar saat mendengar nama Birawa. Hal itu membuatku tidak bisa rendah hati.
Aku memiliki segalanya. Tidak ada hal yang tidak mungkin bagiku. Semua terasa mudah.
Harta, tahta dan wanita semua tidak sulit aku peroleh...
Keinginanku hanya satu, terus menikmati hidup bebas dengan limpahan kebahagiaan duniawi yang bisa seorang laki-laki rasakan.
Namun, di ulang tahunku ke-38 tahun, papa bicara keras dan memberikanku ULTIMATUM.
MENIKAH atau KEHILANGAN SEGALANYA?
Di tengah kegamangan hati. Gala tak menyangka akan bertemu sosok Aya yang berhasil memancing amarahnya.
Gala pun dendam pada perempuan bernama Kirani Gayatri tersebut. Dalam pikirannya, tidak ada yang boleh menghina Manggala Amarta Birawa. Dan artinya, sejak detik perempuan itu menghinanya, sejak detik itu pula hidupnya akan menderita.
Namun, ternyata, membuat perempuan itu menderita tidak membuatnya puas. Bahkan, ada debar aneh di hatinya yang membuatnya merasa bersalah…
***
Unfold
Dega terus bertanya tanya soal Ayu. Ia tidak ada gambaran sama sekali mengenai penyebab temannya itu terus menerus menolak ajakan ataupun tawarannya.
Ada rasa sedih di hatinya sehingga Dega berkutat di ruang musik di rumahnya untuk membuat beberapa lagu sesuai dengan yang ada dalam benak pikirannya. Ia tak tahu harus berb……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……