Penjara Cintanya Om pilot
Share:

Penjara Cintanya Om pilot

READING AGE 18+

Aina Aina Romance

0 read

Don\'t leave ! Stay here !! 👇
Setelah malam laknat tersebut. Steve dan Luisa sepakat untuk tidak saling mengenal satu sama lain.
Tidak pernah ada jejak. Tidak pernah ada komunikasi satukalipun.
Seolah-olah melupakan apa yang mereka alami sebelumnya. Bagaimana ceritanya, Dua orang dengan usia yang jauh berbeda, secara kebetulan bertemu ditempat yang sama ? Luisa yang kebetulan diberikan obat perangsang oleh orang yang tidak dikenal, melampiaskan semua rasa sakitnya pada Steve yang saat itu kebetulan sedang berada disana.
Namun setelah kejadian itu Steve tidak pernah berhenti untuk menunggunya. Meskipun benar-benar tidak ada jejak. Satu waktu pertemuan tidak sengaja kembali terjadi pada mereka. Luisa sedang mengalami hal yang sama dan Steve kembali menolongnya sekali lagi. Dia tidak membiarkan siapapun merasai bekasnya.
Tidak ada celah, tidak ada pilihan. Seolah takdir mempersatukan terus keduanya. Setiap kesempatan, Setiap waktu, mau menghindarpun mereka tidak bisa.
Sampai perasaan saling terikat muncul dikeduanya. Steve juga mulai meninggalkan kebiasaan buruknya. Dia berharap Luisa mau berbaik hati menerima dirinya. Namun sekali lagi, keputusan selalu ada pada Luisa.
Apakah Luisa benar-benar mau menerimanya ? Ataukah Steve yang nantinya menyerah, lalu kembali pada kebiasaan awalnya ?.
Simak terus kelanjutan ceritanya ! Jangan lupa tinggalkan jejak ! Beri dukungan juga untuk Author jika kalian menyukai cerita ini.
Terima kasih. 🙏
________________________________________
*Notice : Ini adalah sequel dari judul : Gadis tangguh itu, Milikku !! Dan Calon ibu untuk anakku.
*Sumber gambar :
-edit picsart (https://i.pinimg/474x/d1/d0/a3/d1d0a376531d88e07d00186b3adb3160.jpg?hl=in_ID).

Unfold

Tags: HEage gapbadboyheir/heiressbxgfriends with benefits
Latest Updated
Emily yang malang

"Tutup om ! jangan lupa kunci !."

"Kamu jangan kurang ajar ya ! Saya bukan pembantu kamu."

"Eh marah, maaf om. Gitu aja sewot." Cicit Emily. Begitu dia masuk, ternyata kelakuannya malah semakin tidak terkendali.

Wanita bar-bar tersebut bukannya duduk di belakang sendirian malah tidak mau lepas sedikitpun da……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.