Satu Atap Tanpa Cinta
Share:

Satu Atap Tanpa Cinta

READING AGE 18+

Unaartika Romance

0 read

“Gadis nakal memang harus diberi pelajaran,” ucap Ersya.

“K- kamu jangan macam-macam, ya! Awas aja kalau kamu sampai berani-“

“Jangan kamu pikir selama ini aku diam karena aku takut, Sora. Aku diam, karena aku berusaha bersabar. Tapi akan ada waktunya di mana kesabaranku itu telah habis. Dan jika hari itu tiba, maka, suka atau tidak suka, aku akan tetap menuntut hakku padamu,” potong Ersya, dengan jarak wajah keduanya yang masih sangat dekat.

Sora Quinza, gadis manja yang suka pesta terpaksa menikah dengan pria pilihan orang tuanya bernama Ersya Malik.

Bagi Sora, Ersya bukanlah tipenya. Lelaki itu membuat Sora merasa kebebasannya direnggut oleh adanya pernikahan mereka. Tinggal satu atap tanpa cinta membuat hidup Sora tersiksa. Maka, Sora berusaha berbagai cara menciptakan pernikahan neraka untuk Ersya agar mau menceraikannya. Termasuk mengenalkan David sebagai kekasihnya secara terang-terangan pada suaminya.

Namun ternyata, di tengah usaha Sora menghancurkan pernikahan, justru Ersya tidak menyerah untuk mempertahankan pernikahan. Sikap Ersya yang dirasa tulus, perlahan membuat Sora merasakan getaran-getaran asing di hatinya. Terutama setelah keduanya menghabiskan satu malam panjang bersama, yang membuat keduanya merasa semakin terikat dan beruntung bisa saling memiliki.

Namun, akankah bila saat itu tiba, Sora belum terlambat untuk memperbaiki semuanya? Bagaimana jika ternyata itu semua baru lah awal dari perjuangan Sora, ketika ada pihak yang dulu berada di pihaknya, kini justru menyerang biduk rumah tangganya bersama Ersya?
***
FYI: Dilarang menyebarkan/Menjual cerita ini dengan cara ilegal berupa apa pun (di luar apk Dreame/Innovel) tanpa seizin penulis!!

Unfold

Tags: HEarranged marriagedecisiveheir/heiresssweetbxg
Latest Updated
25.Siasat Oma!

“Kamu dan Halim masih tidur di kamar terpisah?” tebak Oma menyelidik.

 

Hari ini Halim mulai kerja, sudah berangkat sejak pagi. Kemudian Oma datang di antar suami Rimar yang memang masih tinggal, belum kembali ke rumah mereka.

 

Kikan sedang membuat dimsum untuk camilan Felora. Di bantu Oma.

 

Kikan mengangguk……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.