Letters to Captain Edward

Jinniery Romance

Novel ini terinspirasi dari kisah cinta Kapten Pierre Tendean dan Rukmini.
.
.
Bersetting tahun 1800-an. Charlotte Quilliam adalah seorang nona muda yang tidak biasa, dia berani mengirim surat kepada salah satu pria paling kaya dan sombong di negara ini dengan nama samaran Alice de Leon. Yang paling tidak diharapkannya adalah balasan dan hasil tindakannya yang menghancurkan peluangnya untuk tetap menjadi perawan tua yang mapan.

Edward Ron Geaves adalah pria paling sombong dan kaya, namun ketika dia menerima surat dari nona muda yang tidak dia kenal, namun membuatnya tertarik. Hingga membuatnya jatuh cinta untuk pertama kali.

Apakah kisah cinta mereka akan sukses atau kandas karena Edward membenci Charlotte yang tidak aneh dan liar pada zamannya?
.
.
.
.
.

Prolog


Kapten Edward Ron Geaves
Batalyon senapan pertama
Oosthaven
07 Agustus 1824

Dear Edward,
Ini adalah surat terakhirku untukmu.
Jangan khawatir. Itu bukan karena aku telah kehilangan kasih sayang untukmu.
Tapi karena aku tidak bisa membohongimu lagi.

Aku tidak pernah bermaksud untuk menipumu, tetapi aku tidak tahu, kata-kata yang aku tulis menjadi kerlap- kerlip kesukaanmu yang menuju kepadamu.
Kumohon pulanglah dan temukan aku.

Saya bukan seperti yang Anda pikirkan ...


-tidak bertanda tangan-




Cover by me made with Canva
Image : h****://www.pexels/id-id/foto/cahaya-ditulis-tangan-orang-orang-wanita-6752317/
Font: Helveticish, Playlist script

Unfold