The Eagle
Aleta tidak pernah lupa. bahwa lelaki bertopeng itu pernah menggigit lehernya, kemudian meminum beberapa tetes darahnya.
Aleta juga tidak pernah lupa, tentang lima ekor Elang raksasa yang selalu mengikutinya.
Semuanya tentang Aleta.
Tentang Aleta yang pernah menatap kedua mata gelap yang melemahkan itu.
Tentang Aleta yang merasa selalu cemas, namun ingin memcampuri urusan lelaki tampan yang masuk di sekolahnya.
Dan Aletalah, yang terperangkap dalam rasa penasaran yang tidak pernah terpuaskan.
Dia selalu ingin mencoba, meski harus cidera.
Unfold
Aleta POV.
Aku masih termenung memeluk tubuh kecil elang putih itu di dekapan dengan air mata yang terus luruh tanpa suara.
Saat ini kami sedang berada di rumahnya Arjuna.
"Yang mulia tidak akan kembali lagi!" Ariamba terisak. Membuatku kaget dibuatnya.
"Kamu jangan asal bicara!"
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……