RAMA DAN SINTA
Keterangan cover:
gambar: pixabay, StockSnap
font: Merry Christmas Color, Iciel Prfetridge; Text Art free
________________________________________
STATUS: ON-GOING
Sinta dan Rama adalah sahabat yang tak terpisahkan semenjak kecil. Bahkan Sinta pun memilih profesi yang sama dengan Rama agar dia bisa banyak menghabiskan waktu untuk bersama Rama. Namun, siapa yang menyangka bahwa suatu hari terjadi sebuah kesalahan yang membuat mereka sadar bahwa mereka tak mungkin melanjutkan hubungan yang sejak kecil mereka jalani. Ikuti cerita manis ini sampai selesai, ya!
_____________
Kuraba dahi Rama yang terasa sangat panas. Kulihat tangan kirinya yang masih terdapat luka bekas gigitanku beberapa hari yang lalu. Semoga saja tidak membekas ....
Kulepaskan fever patch yang mengering di dahinya pelan-pelan agar Rama tak terbangun. Tapi celakanya, ada rambutnya yang tertarik karena menempel di gel kering. Rama terbangun, menatapku lemah, kemudian tersenyum kecil.
"Saking kangennya, sampai mimpi ketemu kamu," katanya pada diri sendiri.
Aku pun melanjutkan melepas fever patch-nya dan mengambil fever patch baru. Tepat saat aku mendekat dan hendak menempelkannya ke kening Rama, tangannya tiba-tiba dengan cepat menarik wajahku ke arahnya dan ... ooohh ....
Semua terjadi begitu cepat tanpa bisa dihindari. Kurasakan bibirku melekat erat di bibirnya yang panas. Seharusnya aku menolak, seharusnya aku mendorongnya agar menjauh. Tapi entah kenapa badanku mengkhianatiku dengan berdiam diri tak melawan.
Ini kesalahan ....
Benar-benar salah ....
Unfold
"Kalau begitu, masih ada kesempatan buat saya, dong!" sebuah suara nge-bass seorang lelaki di belakangku, mengalihkan perhatian semua orang.
Saat aku menoleh, aku terhenyak dengan penampilan orang asing di hadapanku. Tampak sosok tinggi, kekar atletis. Hidungnya mancung, berjenggot tipis, dan bermata biru jernih. Bibirnya yan……
Waiting for the first comment……