Fallen Angels (Indonesia)
Share:

Fallen Angels (Indonesia)

READING AGE 18+

D.F.E Fantasy

0 read

(FREE ONGOING)

Sayangnya ciuman pria itu hanya bertahan sekilas sebelum kemudian menjauh darinya dan Scarlet bisa merasakan lagi dinginnya senapan Ivan menekan pelipisnya.

“Ini adalah sebuah kesalahan, Scarlet.” Ivan berkata dengan suara parau.

Scarlet membuka matanya. Ia menjulurkan tangan kanannya ke belakang tengkuk Ivan, menarik wajah pria itu kembali mendekat.

“Tidak. Banyak hal yang kulakukan adalah sebuah kesalahan, tapi ini bukan salah satunya.” Ia berbisik ke dalam mulut Ivan sebelum kemudian menutupinya dengan bibirnya sendiri.

Wanita itu mengeratkan pelukan kakinya mengelilingi pinggang Ivan. Menekankan dirinya sendiri melawan kekakuan tubuh Ivan. Ia bisa merasakan getaran tubuhnya, mengalir menyusuri bagian bawah perutnya, kemudian turun hingga ke ujung kakinya.

Scarlet menggerakkan pinggulnya, menggesekkannya ke bagian tubuh Ivan yang masih tertutup oleh boxer hitamnya. Pria itu tidak mendorongnya menjauh, tapi Scarlet bisa merasakan perasaan Ivan yang bertentangan.

“Kumohon, Ivan.” Scarlet melepaskan ciumannya dan menatap ke mata indah pria itu. “Biarkan aku menikmatimu sesuai dengan yang kumau.”
***
***
Ivan Vladimir adalah seorang pembunuh bayaran berdarah dingin yang menyimpan sebuah rahasia.
Ketika mimpi buruknya makin parah, ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya, mengira akhirnya ia akan mendapatkan ketenangan.
Namun semuanya berubah ketika ia bertemu dengan seorang wanita bernama Scarlet Feyre yang selama lima tahun terakhir tinggal bersama Moxley, pria paling berkuasa di kotanya.
Takdir mengatur Scarlet untuk bertemu dengan Ivan yang bersedia memberi wanita itu perlindungan.
Akankah Ivan berhasil melindungi Scarlet?
Dan rahasia apa yang di simpan oleh Ivan rapat-rapat?

Unfold

Tags: killerdarkpossessivereincarnation/transmigrationfateddominanttragedybxgicyrealistic earth
Latest Updated
95. Diantara Para Serigala

Sudah beberapa jam berlalu sejak Scarlet terbangun. Wanita itu masih mengacuhkan Ivan dan sama sekali belum bersuara. Ia membiarkan Ivan merendam tubuhnya ke dalam air es, memandikannya, mencuci rambutnya, dan mengobati lukanya. Ia membiarkan pria itu menjelaskan apa yang terjadi, sebisa seorang pria sebeku dan sebodoh Ivan ketika berusaha un……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.