Dimiliki Sugar Daddy (jadi gadis simpanan)
Share:

Dimiliki Sugar Daddy (jadi gadis simpanan)

READING AGE 18+

Eka Budi Romance

0 read

“Sebenarnya aku dibayar untuk apa? Dijadikan samsak? Pembantu atau b***k?” Jane menguatkan hati, tidak peduli. Meski ini hari terakhirnya, ia akan menjadi cacing yang menggeliat kuat meski diinjak sekuat tenaga.
Anggap saja ia tengah menghadapi laki-laki dengan gangguan jiwa. Jadi wajar kalau pada akhirnya dilawan juga dengan kegilaan.
“Apa? Berani benar!” seru Daniel membuang gelas di tangannya. Tanpa ampun, ia mencengkeram leher Jane lalu dihempaskannya ke atas kasur.
“Dasar pengecut. Bunuh saja aku kalau begitu. Kenapa juga kamu menyiksa perempuan lemah? Ini namanya bukan kekuatan, tapi pertunjukan konyol. Kalau mau bertarung, pilih lawan yang seimbang.” Jane meringis, menahan sesak karena lehernya ditekan cukup kencang.
Daniel mengeratkan giginya penuh emosi.
“Kamu bahkan tidak berhak mati. Enak saja,” decihnya sama sekali tidak terpancing. Mata nanar Jane memperlihatkan keputus asaan tinggi. Yang artinya sengaja ingin dilukai.
“Katakan, apa maumu. Jangan sampai napasmu habis karena aku bosan menunggu.” Daniel menaiki sisi paha Jane, menguasai tubuh bawah gadis itu dengan kakinya.
---
Jane adalah gadis polos yang memutuskan terjun ke dunia prostitusi. Ia berniat memperbaiki hidup dengan mencari Sugar Daddy. Tapi rencananya tidak berjalan mulus karena ia justru dibeli Daniel, pria sadis yang punya bisnis senjata api.
Jane terjebak dalam hubungan toxic. Ia benci sekaligus jatuh hati. Saat hubungan kerja mereka sudah berakhir, Jane menghabiskan harinya sebagai seorang mahasiswa hukum.
Beberapa tahun kemudian, mereka kembali bertemu di meja sidang sebagai jaksa dan seorang pesakitan.
Akankah mereka bersatu lagi atau pura-pura tidak saling peduli?

Unfold

Tags: HEopposites attractmafiablue collardramabxgmusclebearfriends with benefitsbrutal
Latest Updated
End

Ada banyak hal yang terjadi selama empat tahun belakangan. Kuliah Jane misalnya, ia berhasil menyelesaikan s2 di tahun ke empatnya. Waktu, uang juga kerja keras adalah kunci keberhasilannya untuk mendapatkan gelar magister di usia yang tepat.Tapi itu saja belum cukup. Kadang kalau sedang jenuh dengan ritunitas, ia akan menggunakan waktu l……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.