Mendadak Jadi Papa Dan Menikah Dengan Adik Ipar Kakakku
Share:

Mendadak Jadi Papa Dan Menikah Dengan Adik Ipar Kakakku

READING AGE 18+

nusaybah NewAdult

0 read

Hiro Ghifari tidak pernah berpikir untuk menikah dalam waktu dekat, apalagi kehidupan yang ia
lalui membawa luka trauma. Namun, siapa sangka kehidupannya berubah dalam hitungan detik karena kehadiran seorang anak bernama Alan. Alan merupakan anak dari kakaknya yang sudah tidak bertemu selama enam belas tahun. Sebelum meninggal, sang kakak meminta agar Hiro merawat Alan seperti anaknya sendiri.
Setelah Alan dibawa oleh Hiro, tiba-tiba seorang perempuan datang ke apartemen miliknya. Dia bernama Hana yang merupakan adik ipar kakaknya. Kehidupan mereka saling berhubungan karena Alan. Meskipun diawal tidak ada perasaan sama sekali, tapi lama kelamaan mereka merasa nyaman satu sama lain. Jalan menuju pernikahan tidaklah mudah, apalagi Hana sudah memiliki calon suami.
Hiro menghela nafas panjang. "Jadi... kamu datang dengan tujuan apa?"
Hana terdiam beberapa detik. Ia menarik nafas dalam-dalam sebelum menjawab pertanyaan tersebut. "Mengambil Alan," jawabnya dengan berani.
Tubuh Hiro langsung menegang. Jawaban Hana terlalu berani. Masih baik Hiro tidak langsung mengusir, tapi Hana seperti tidak tahu diri.
"Coba ulangi," suruh Hiro. Tangannya sudah mengepal.
"Saya tau jika saya tidak tau diri, tapi saya melakukan ini untuk kebaikan Alan."
"Kebaikan Alan?" Beo Hiro.
Bolehkan Hiro tertawa terbahak-bahak sekarang? Orang di depannya ini terlalu lucu.
"Jika kamu laki-laki, tangan saya sudah sampai ke pipi kamu! Kamu terlalu berani dan tidak tau diri," lanjut Hiro.
"Saya tau."
"Kalau kamu tau, seharusnya kamu tidak datang ke sini." Rahang Hiro menegang. Tapi ia berusaha untuk tetap mengendalikan diri. Apalagi Alan masih ada disampingnya.
Note : Cerita ini hanya fiksi belaka, ambil baik dan buang buruk. Jangan membaca diwaktu ibadah.

Unfold

Tags: HEpregnantbossblue collarbxgboldcitywild
Latest Updated
Senyum

Hiro tersenyum lebar melihat istri dan anaknya yang sedang duduk di ruang keluarga. Keduanya sedang menikmati buah-buahan yang sudah dipotong oleh Hiro. Jika sebelumnya Hiro sudah overprotektif, maka setelah tahu istrinya tengah hamil maka overprotektif untuk bertambah. Bayangkan saja, ia tidak memperbolehkan sang istri kemana-mana sendiri. Apal……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.