Tiga Keping Hati
Cerita ini mengandung unsur 21+ !!
Jika anda menyukai cerita ini, tolong mohon dukungannya dengan Tap Love dan follow akun penulis saya. Makasih
Jalinan kisah cinta yang dirajut selama empat tahun lamanya harus berakhir derita. Keysa harus merelakan sang kekasih menikah dengan orang lain karena sebuah perjodohan.
Karena amat terlalu mencintai kekasihnya. Keysa merelakan hal paling berharga dalam dirinya untuk diberikan pada Adam. Kesuciannya dengan iklas ia berikan pada Adam, satu-satunya pria yang amat ia cintai tapi tidak dapat memperjuangkan cinta mereka.
Saat pernikahan Adam dan Desi dilaksankan. Keysa bersiap mundur dan pergi. Membawa kepingan hati yang telah hancur melebur dalam api penderitaan.
Dua tahun kemudian Adam dan Desi akhirnya bercerai karena tidak mudah membangun rumah tangga tanpa cinta.
Adam mencari Keysa hingga ke kampung halamannya. Tapi sayang Keysa tak lagi sama. Keysa telah menikah dengan pria bernama Hasan dan memiliki seorang putri.
Hasan dan Adam sama-sama mencintai Keysa.
Adam, lelaki yang dulu dicintai Keysa. Namun Adam tak mampu memperjuangkan cinta yang mereka punya.
Hasan, pria yang selalu mencintai Keysa dan menerima masa lalunya.
Dua pria yang membuat dunia Keysa bergetar. Dua pria yang menginginkan cinta Keysa.
Kepada siapa cinta Keysa akan kembali berlabuh? Cinta masa lalu atau masa kininya?
Unfold
Keysa langsung terkesiap mendengar suara letusan tersebut. "Kalian dengar kan!" serunya. "Astaga, Hasan! Bagaimana dengan dia! Gara-gara aku– ...."
Belum juga selesai kata-kata Keysa, Prabu dan Adam yang baru tiba langsung segera masuk ke dalam rumah bercat kusam itu.
"Vina ...," desis Prabu yang sangat cema……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……