Air Mata Seorang Istri
READING AGE 16+
Selama bertahun-tahun menanti kehadiran buah hati di dalam rahimnya, Amira Nila Permata akhirnya tersenyum bahagia kala ia mendapati dirinya tengah mengandung setelah pingsan. Kebahagiaan itu ia bagikan kepada keluarga dan juga suaminya yang berada di luar kota. Sayangnya, di tengah-tengah kehamilannya yang baik-baik saja, badai kembali menerpanya kala seorang perempuan datang padanya dan mengaku hamil anak suaminya, Prima Hasanudin. Bisakah Amira menahan pedih di hatinya? Apa yang akan dilakukan oleh Amira. bertahan atau melepaskan pernikahan yang selama ini ia genggam dengan baik?
Unfold
Kematian Prima dan istri mudanya tidak didengar langsung oleh Rudi dari mulut Mira, melainkan dari bibir ibunya Mira saat Rudi membeli nasi jagung pada suatu pagi di dekat rumah Mira.
"Ibu senang nak Rudi buka praktek di sini, banyak warga yang memuji kesabaran nak Rudi," kata ibu Mira yang membuat Rudi tersenyum kecil dan mengang……
Waiting for the first comment……