LOVE TARGET
Share:

LOVE TARGET

READING AGE 16+

IvonyRose Romance

0 read

“Hm ... Darius, apakah kamu tidak mau memperkenalkan temanmu yang cantik ini pada kami?” tanya Walter, salah satu teman Darius.
“Kenalkan, namaku, Morin, aku sugar babynya Uncle Darius,” kata Morin riang sambil bergelayut di tangan Darius.
Kalimat itu membuat semua orang disana terperangah, termasuk Darius yang langsung melotot pada Morin. Sebelum Darius bisa menyanggah perkataan Morin, gadis itu sudah kembali berujar.
“Karena aku sudah lelah, jadi kami pulang duluan ya. Silakan kalian melanjutkan bersenang senangnya,” lanjut Morin masih dengan suara riangnya dan setelahnya menarik Darius untuk mengikutinya.
****
Ayo ikuti berbagai rencana absurd dan kekonyolan yang dilakukan Morin demi membawa Om tercintanya itu berdiri di Altar bersamanya!
Morin Davina Wallace adalah gadis belia berusia tujuh belas tahun. Dia jatuh cinta pada paman angkatnya sendiri. Sejak usianya sebelas tahun, Morin sudah mulai menyusun rencana untuk membawa paman kesayangannya menuju altar saat usianya delapan belas tahun.
Dan rencana itu dimulai sekarang, saat dirinya akan berkuliah di negara yang sama dengan tempat Kakak Ayahnya itu tinggal!
Darius Jonathan Hartadi, CEO Volle Group yang terkenal dingin dan tidak tersentuh wanita. Dua kali gagal menikah membuat pria itu memilih untuk melajang seumur hidup. Kehadiran Morin secara tiba tiba di hidupnya ternyata membawa warna pada dunianya. Gadis itu seperti magnet yang menariknya keluar dari dinding tak kasat mata di hatinya.
***
Jika ingin tahu lebih jelas cerita pertemuan pertama Morin dan Darius, bisa mampir dulu ke Warisan Pacar 3 Bulan..
Seri CEO Brothers
1. Diculik Calon Adik Ipar : Darren - Eloisa
2. Warisan Pacar 3 Bulan : Donny - Monika
3. Love Target : Darius - Morin

Unfold

Tags: age gapmanipulativepowerfuldramacomedysweetambitiousfirst love
Latest Updated
EXTRA PART 10: TAMAT

“Morin, kau harus membantuku,” rengek Desi setelah Angelina pergi dari tempat itu.

“Kau sedang tidak punya pacar kan?” tanya Morin.

“Tidak, tapi aku tidak mau dekat-dekat dengan hantu itu,” jawab Desi yang membuat Morin kembali merinding.

“Kau bisa melihat hantu?” tanya Rose dan Desi mengangguk.

“Bagaimana wajah hantu ……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.