WRONG RUNWAY
Artsiadi Prabu Muliawan atau Teddy bermain api, padahal lima bulan lagi dia akan menikah dengan tunangannya yang bernama Bestari Kusuma Prawira atau Tari.
Teddy main api dengan Ganefiati Nurbaya atau Fifi, sehingga Fifi memberinya test pack dengan dua garis.
Dunia seakan runtuh, karena Teddy sadar tak mencintai Fifi sama sekali. Dia hanya butuh Fifi sebagai tempat memuaskan nafsu saja. Tapi sekarang dia merasa wajib menikahi Fifi karena ada satu nyawa yang harus dia pertanggung jawabkan. Walau karena hal itu dia langsung di coret dari trah keluarga besarnya.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, saat hari yang sama dengan ijab kabulnya, Teddy melihat Fifi, perempuan yang baru dia nikahi beberapa jam sedang asyik dengan seorang lelaki tua di club. Tanpa menunggu, pernikahan segera Teddy akhiri. Tak sampai 24 jam.
Teddy berupaya kembali pada Tari, tapi gadis itu tak mau, dan telah menerima lamaran CEO di kantornya.
Teddy kembali terombang ambing.
Syifa Wulandari Kusumo adalah gadis pinta, tekum dan rajin. Dia yatim piatu karena kedua orang tuanya kecelakaan saat dia SMP. Di Bandung dia hidup dengan paklek ( pamannya ), yaitu adik kandung ibunya. Sang paman sangat menyayangi Syifa karena sejak kecil ibu Syifa yang membiayai dia sekolah. Sekarang saatnya balas jasa walau hanya menampung seadanya.
Sayang istri pakleknya yang dia panggil bibi tak menyukai Syifa, dia menjual keponakannya pada lelaki hidung belang, sehingga Syifa hamil.
Syifa tak mau membuang bayinya, dia kabur dengan alasan kerjanya pindah dan dia ditampung di sebuah yayasan yang menampung bayi terlantar
Pada pertemuan donasi dari komunitas motor, Teddy melihat Syifa, dan tak sengaja dia mendengar kisah pilu gadis itu
Tanpa pikir panjang Teddy menolongnya
Unfold
“Bagaimana dengan proses adopsi yang Bagas waktu itu pernah gulirkan?” tanya Teddy. Saat ini mereka sedang di jalan pulang sehabis makan siang bersama Andhra. Anak lelaki kecil itu sudah terlelap di car seat yang dipasang di belakang.
“Ibu Laura dan Bagas sudah memberi masukan untuk tante Ratna dan Yayuk kalau sebaikny……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……