istri Untuk Rama
Share:

istri Untuk Rama

READING AGE 18+

Noza Zaman Afdal Romance

0 read

Elsa, 28 tahun seorang gadis muda yang berprofesi sebagai arsitek, dia bekerja pada perusahaan konstruksi dan konsultan bangunan.
Pemilik perusahaan tempat Elsa bekerja adalah milik Rama yang bekerja sama dengan temannya.
Rama, 39 tahun adalah wakil CEO sekaligus sebagai arsitek dan dosen untuk beberapa universitas Nasional.
Elsa tinggal dan dibesarkan bersama Ayah angkatnya Frans, sahabat baik kedua orang tuanya.
Elsa mengenal Rama karena pria itu adalah kakak sepupu dari mantan kekasihnya Ikbal yang mengkhianati nya karena menikah dengan sahabat baiknya.
Rama banyak membantu Elsa dalam menghadapi semua masalah terutama saat-saat gadis itu disakiti oleh Ikbal.
Apalagi kemudian Elsa juga bekerja pada Rama dan menjadi bawahan dari pria itu.
Sebagai pria lajang yang berumur lebih dari cukup Rama di desak untuk segera menikah oleh ibunya, mantan dokter forensik yang pernah bekerja di kepolisian.
Dokter Tri berusaha mencarikan dan mengenalkan banyak wanita pada putranya, tapi Rama selalu menghindar dari semua usaha Ibunya itu.
Tapi dokter Tri tidak putus asa, apalagi saat tak sengaja dia mengenal Elsa yang kemudian menargetkan gadis itu akan jadi jodoh putranya.
Tapi masa lalu Elsa membuat gadis itu tidak hanya dalam masalah juga bahaya yang mengancam jiwa dan keselamatan gadis itu.
Ditambah upaya pembunuh dan juga penculikan terhadap Elsa karena menyangkut masa lalu yang tersembunyi mengenai pembunuhan ibunya.“Enak saja, mau bikin celaka calon menantu saya!”
“Apa mereka tidak tahu, kalau aku ini selain dokter forensik juga mantan polisi!”
“Elsa bakal menikah dengan Rama, dan itu harus terjadi!”
Siapa yang berani melawan tekad yang nekat dari dokter Tri, tentu saja selain putranya yang pendiam dan selalu bersikap kaku.

Unfold

Tags: HEage gapkickass heroinebosskickingwittyoffice/work placecivilian
Latest Updated
Bab 9

Masih menatap Rama untuk menunggu penjelasan pria itu, tapi justru Rama mulai sibuk membuka laptop dan memandang layar yang ada di hadapannya dengan wajah yang serius.

Khas Rama!

“Sa, apa kabarmu?” Ikbal kembali mengulang pertanyaannya, pandangannya kembali beralih pada Elsa.

“Baik,” jawab Elsa dengan ragu.

“Jadi……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.