Dua Wanita Kesayangan Om Arkan
warning⚠️
cerita mengandung adegan+18
"Tolong lepaskan saya Tuan, lepaskan saya," pecah tangis Nana, sambil memohon agar Arkan melepaskan nya.
"Layani aku, akan kuhargai pelayananmu 1 milyar," ujar Arkan dengan wajah yang sedang berkabut gairah
"1 milyar?" Tanya Nana memastikan, karena teringat, akan pengobatan Nenek Feni dengan suara lirihnya.
"Yah, 1 milyar, bahkan aku bisa menambahnya jika kau masih kurang," jawab Arkan tegas. Nana terdiam, keterdiaman Nana digunakan sebagai kesempatan untuk melancarkan aksinya, namun, Nana kembali menangis dan meminta agar Arkan melepaskan nya.
"Tolong lepaskan saya Tuan, tolong, saya…
Nana menghentikan ucapannya, saat mendengar ponsel jeleknya berdering. Nana langsung merogoh ponselnya yang masih berada di kantong celananya. Dan menerima panggilan tersebut, Nana kembali menjatuhkan ponselnya setelah mendengar deretan kalimat dari sang penelepon. Arkan yang melihat Nana kembali terdiam, langsung menggunakan kesempatan itu untuk membuka seluruh pakaian Nana. Nana hanya terdiam saja, dan membiarkan Arkan melakukan nya. Arkan semakin gila terbakar gairah saat melihat tubuh polos Nana dibawah Kungkungan nya. Tanpa buang-buang waktu lagi, Arkan langsung membuka kedua paha Nana lebar-lebar, dan
"Akh…..
Unfold
"b*****h! Apa yang kau lakukan, Dinda?!" Teriak Arkan murka, saat mendapati Dinda Tengah berada di bawah kungkungan seorang pria dewasa, yang tak lain adalah Hans sendiri, asisten pribadinya, sekaligus orang kepercayaan yang paling setia pada Arkan selama hidupnya. Dinda sangat terkejut mendengar suara teriakan penuh amarah dari Om kesayangannya……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……