Bukan Lagi Gadis Gendut
“Dia akan menyesal telah mengejekmu.”
“Dia memanggilku gendut. Aku tidak mungkin jadi cantik.”
“Persetan dengannya! Percaya saja padaku, mereka akan menyesal terlambat jatuh cinta.”
*
Berbeda dari kakaknya, Kevin yang tampan, tinggi serta memiliki banyak pengemar. Keira malah sebaliknya, karena tubuhnya, dia selalu diejek gendut dan tunawisma bahkan Kevin, kakaknya sendiri pun ikut mengejeknya.
Bagi Keira, Kevin semakin asing karena berteman Adam. Pria yang datang tujuh tahun lalu, tidak hanya Kevin, bahkan sang Mama pun jadi asing karena bekerja dengan ayah Adam.
Keira merasa sendirian, Kakak yang dipercayai sebagai sandarannya kini tidak lagi. Bahkan kakaknya sama sekali tidak peduli jika dia jadi bahan tertawaan.
Atas bantuan Jemie, Keira mulai berubah. Semua orang perlahan-lahan memperhatikannya, sayangnya Keira yang hangat dan merengek pada Kevin tidak ada lagi. Bukan hanya penampilan yang berubah tapi sifat Keira juga berubah. Kevin dan sang Mama pun merasa bersalah. Akankah Keira memaafkan mereka yang telah melukainya? Bagaimana dengan Adam, yang perlahan ikut terpikat dengan pesona Keira?
Unfold
Pov Keira
Saat masuk kelas pertama, semua mata tertuju padaku. Membuatku segera ke tempat duduk dan mengeluarkan buku-buku.
“Hei, Kei.” Sebuah sapaan terdengar membuatku mendongak, kulihat Jasmine, gadis yang bersamaku di tribun.
“Ah, hai,” balasku canggung.
“Aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja,” ucapnya. ……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……