Vampire Obsession
"apa-apaan kau Jayden! menjauh dariku!" aku berusaha melawan Jayden yang memojokanku ke tembok. "aku akan melaporkanmu pada Direktur kalau kau melecehkanku!"
"laporkan saja. Aku tidak peduli"
Dia terus saja mengendusi leherku. Tidak hanya itu, dia seperti seorang stalker. Selalu membuntutiku dan tahu dimanapun aku berada.
"lepaskan aku Jayden!"
"tidak akan pernah. Aku suka dengan baumu. Begitu memabukan dan menjadi candu untukku"
"apa maksudmu?"
"haruskah aku menggigitmu dan menandaimu?"
Unfold
Aku dan Jayden segera kembali ke kastil tempat dimana pesta setelah upacara darah itu berlangsung. Kami berdua sadar telah melakukan kesalahan dan yang pasti Dad akan sangat marah tentang hal ini. Dia pasti akan tahu apa yang kami berdua telah lakukan meskipun kami tetap diam dan menyembunyikan semuanya. Aku benar-benar baru ingat Dad sudah memi……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……