"Sialan bagaimana bisa permintaan saya begitu disepelekan! Bagaimana bisa tua Bangka itu menganggap perasaan putriku sesuatu yang tidak penting."
"Baik yang mulia raja! Maafkan hamba yang sudah begitu lancang. Hamba melakukan semua ini hanya ingin pangeran menghargai perasaan Putri saya."
Sedangkan yang mulia raja langs……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……