Sebelum baca klik b**********n dulu ya AKU BUKAN PEMBANTU KALIAN 17 "Eits tapi jangan senang dulu. Jika kali ini kalian tak mau juga bekerja, padahal semuanya telah kami siapkan. Maka setelah ini segera kemasi barang kalian, aku nggak mau melihat wajah kalian di rumahku! Aku sudah lelah selama tujuh bulan ini mengayomi benalu seperti kalian!" ucap Mas Johan tegas. "Jangan begitu dong Jo, kami mau tinggal di mana jika kamu mengusir kami?" rengek Mbak Sarah. "Yah itu urusan kalian! Kalian berdua itu bukan lagi anak kecil, yang belum bisa berpikir dan mengambil keputusan sendiri!" Mas Johan tetap pada pendiriannya. Sungguh tak pernah ku sangka jika suamiku bisa menjadi seperti saat ini, perubahan yang sangat drastis sekali. Bukannya kurang ajar pada saudara yang lebih tua, tapi mengaja……
Sebelum baca klik b**********n dulu ya AKU BUKAN PEMBANTU KALIAN 17 "Eits tapi jangan senang dulu. Jika kali ini kalian tak mau juga bekerja, padahal semuanya telah kami siapkan. Maka setelah ini segera kemasi barang kalian, aku nggak mau melihat wajah kalian di rumahku! Aku sudah lelah selama tujuh bulan ini mengayomi benalu seperti kalian!" ucap Mas Johan tegas. "Jangan begitu dong Jo, kami mau tinggal di mana jika kamu mengusir kami?" rengek Mbak Sarah. "Yah itu urusan kalian! Kalian berdua itu bukan lagi anak kecil, yang belum bisa berpikir dan mengambil keputusan sendiri!" Mas Johan tetap pada pendiriannya. Sungguh tak pernah ku sangka jika suamiku bisa menjadi seperti saat ini, perubahan yang sangat drastis sekali. Bukannya kurang ajar pada saudara yang lebih tua, tapi mengaja……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.