"Aneh! Tiba -tiba datang, ngajak kenalan, sok kenal, sok akrab, terakhir ngajak bersahabat. Tujuannya apa? Gak jelas banget!" ucap Rain begitu kesal.
"Kalau ngambek ternyata kamu makin cantik ya," ucap Dimas tertawa renyah.
Rain hanya menggelengkan kepalanya pelan dan memilih pamit dari hadapan Dimas.
"Rain mau pamit. Mau ke Perpustakaan," ucap Rain dengan raut wajah yang masih kesal.
"Aku anter ya?" pinta Dimas lagi.
"Gak usah deh. Mau ngapain juga pake nganter," jelas Rain yang menolak dengan tegas.
"Rain bisa sendiri," jelas Rain lagi. Rain langsung berdiri dan mengambil tasnya untuk segera dari kantin menuju perpustakaan. Saat membalikkan tubuhnya, Rain terkejut melihat Wisnu sudah ada di depannya.
"Wisnu?" panggil Rain dengan suara begitu lirih.
Dimas melirik sekilas dan meletakkan sendok lal……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.