Mereka hidup dengan penuh kebahagiaan sebagai sepasang suami istri. Tak pernah ada guncangan sama sekali. Mereka saling mencintai satu sama lain. Tak pernah sedikitpun dari mereka berniat untuk berpaling. Hari-hari dilalui dengan penuh kebahagiaan. Tak pernah ada setetes air mata pun yang menetes setelah mereka berkeluarga. Hanya ada canda dan tawa. Tak ada duka sama sekali. Namun, kebahagiaan itu terpaksa direnggut begitu saja. Saat sang istri tak kunjung mengandung, membuat sang mertua terus mendesaknya agar segera memiliki momongan. Hal itu, membuat sang istri mereka sangat tertekan. Puncaknya saat mertuanya mendesak sang suami agar segera menikahi wanita lain. Aruna, sang istri, berusaha menerima. Ia tahu, ia yang berasalah disini karena tak kunjung memberikan seorang cucu yang menggemaskan seperti yang diimpikan oleh orang tuanya.
"Aku Karina! Karina... bukan Andini!" raung Karina seraya menutupi bagian inti tubuhnya yang terasa sakit dan nyeri. Wajahnya basah, dengan tubuh polosnya ia menatap nyalang pria biadab yang telah merenggut kesuciannya. "A-apa! Kamu...." Alvis menatap bingung pada bercak merah di sofa putih. Matanya membeliak, saat ia menyadari jika yang ia bawa adalah wanita lain. Yang wajahnya sangat mirip, bahkan nyaris tak berbeda dengan Andini--mantan istrinya. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Alvis yang berniat balas dendam kepada mantan istrinya. Tapi, ternyata salah orang. Baca dan ikuti kisah mereka, dalam cerita 'BALAS DENDAM YANG SALAH'.
Alana yang bereinkarnasi ke tubuh Permaisuri Kerajaan Zhao, harus bertahan hidup dari kekejaman orang-orang di sekitarnya. Ketika dirinya tengah mengandung Putra Mahkota Alana harus memilih meninggalkan Kaisar Zhao saat Kaisar dari Kerajaan Han jatuh cinta padanya dan meminta padanya untuk menjadi Ratunya. Apakah Alana dan Zhao Zhan bisa bersama?
Memiliki kehidupan yang pas-pasan bukalah hal yang di inginkan setiap insan. Namun takdir yang membawa mereka dalam keadaan itu. Sebaik apa pun hal yang di kerjakan, tak menjadikan pembenci memuji seseorang karenanya. Namun seburuk apa pun hal yang terjadi, akan tampak biasa jika saling menyayangi. Kehidupan terkadang seperti tak adil bagi mereka yang menderita, baik tak dianggap, salah mendapat cela. Namun roda itu berputar, dan karma itu ada. Tak ada yang sia-sia untuk semua jenis perjuangan dan pengorbanan.
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.