FOLLOW SEBELUM MEMBACA! Dimanja... Itulah deskripsi yang tepat untuk seorang Adrian, ia selalu dimanja oleh keluarganya. Ia merasa terkekang dengam orang-orang yang selalu mengekang hidupnya. Alasan mereka simple karena Si Adrian adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Ia sangat menyayangi keluarganya, tapi juga membencinya karena keluarganya selalu membatasi dirinya. Ia lelah tetapi tidak boleh menyerah, ada banyak orang yang menyayangi dirinya. Bahkan ia sendiri juga menyayangi keluarganya. Tapi bukan Adrian namanya jika ia tidak membangkang, ia juga nakal dan bad boy tapi hanya berlaku saat dirinya di sekolahan. Begitu berbanding terbalik saat dirinya dirumah, ia akan menjadi cowok yang manja dan penurut. "Ayah, Adrian lelah ... bolehkan Adrian menyerah?" -Adrian Wijaya Kusuma- "Kamu tidak boleh menyerah, karena kami semua sayang Adrian." -Alexsander Wijaya Kusuma-
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.