Kisah seorang p*****r dan pemuda miskin. namaku alfian Aku adalah laki laki muda pendiam lembut tidak bisa marah penuh kesabaran , umurku sekarang menginjak 24 tahun, aku pekerja keras tetapi terlahir dari keluarga yg kurang mampu, aku bekerja freelance disuatu pengantaran paket. masa mudaku buruk aku termasuk anak broken home yang kurang perhatian, orang tuaku pisah ketika aku kecil, anak bungsu dari keenam anak orang tua ku. sejak remaja aku sudah senang bergaul dengan yg lebih dewasa, aku pernah kecanduan minuman keras, n*****a bahkan terlibat tawuran dimasa muda dulu. Pertemuan pertama; Sepulang nya aku bekerja seluruh badan terasa sakit, demi kelancaran kerja besok harus aku menyembuhkan nya agar tidak sakit, akhirnya aku berniat pergi ke tukang urut/pijit. aku berkunjung ke refleksi yg belum pernah aku kunjungi , aku memberanikan diri memasuki nya, aku bertemu resepsionis dan resepsionis memanggil nama Linda , aku menoleh dan tersenyum tipis ke seseorang bernama linda dengan kulit putih keturunan chines mata yg indah namum aku bisa melihat ada kesedihan dari dimata nya dimasa lalu nya. aku dipersilahkan masuk ke ruangan pijit nya. lalu linda menyuruhkan tiduran diatas matras pijit nya, ia tersenyum kepadaku dan mengatakan kamu orang nya pendiam dan ramah ya. lalu ia memulai pijit nya , oh ya tuhan ini pijitan paling enak yang pernah aku rasakan tangan nya begitu profesional , seluruh tubuh ku menjadi rilex dan rasa sakit menjadi hilang. Aku mengobrol panjang lebar dan ia menyambung dan nyaman dengan obrolan kita seperti bertemu dengan orang yang sepemikiran. kita menikmati obrolan sambil aku memandangi wajah indah nya. bukan wanita baik setelah sekian lama mengobrol aku menyadari beberapa fakta bahwa reflexi ini bukan hanya pijit kesehatan biasa melainkan ada pronsitusi lain. namun aku tidak percaya bahwa linda yang sangat ahli memijit ini juga menawarkan diri nya. ya tuhan kenapa orang secantik dia harus menjual diri nya. namun aku menolak nya dalam hati ku mau tetapi aku takut dan tidak mau jadi laki laki b******n seperti yg lain yg hanya mencicipi nya lalu langsung pergi. aku menolak nya dengan halus dengan alasan tidak berani namum aku bilang akan menambahkan biaya pijit nya menjadi 2x lipat. selesai pijit linda menawarkan kalau mau pijit bisa dirumah nya dan dia menyuruhkan menyimpan nomer nya, ia berkata kamu pelanggan paling asik yang pernah aku temui.
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.