Piknik

Dikejar Cinta Mantan Suami 1214 words 2024-05-14 04:28:35

Aku melihat mas Haikal tertawa pelan. Aku sebal melihatnya. Apalagi Pasya yang ikutan tertawa, seolah senang kalau papanya mengecupku, aduh.

“Jangan coba-coba lagi berbuat seperti itu, Mas. Aku melarang keras! Kalau hal itu sampai terjadi lagi, maka aku nggak akan memberi ijin kamu untuk mengajak Pasya keluar. Cukup di rumah saja kamu ketemu sama Pasya!” tegasku.

Aku pikir, mas Haikal akan terkejut mendengar perkataanku dan minta maaf atas perbuatannya tadi. Tapi dia justru mengulum senyumannya.

“Aku nggak akan berbuat seperti tadi, kalau kamu nggak mencoba melirik laki-laki lain. Apalagi melirik si Andi,” bisiknya yang membuat aku tertegun.

“Eh, siapa yang melirik si Andi,” sahutku heran.

“Barusan itu apa? Kamu ada hati sama Andi, iya?” tanyanya masih dengan suara yang berbisik.

“Lah, kok ka……

Previous Next
You can use your left and right arrow keys to move to last or next episode.
Leave a comment Comment

Waiting for the first comment……

Please to leave a comment.

Leave a comment
0/300
  • Add
  • Table of contents
  • Display options
  • Previous
  • Next

Navigate with selected cookies

Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.