loading...
Author's notification:
haiii .. masih mengikuti cerita ini atau sudah mulai pusyiinggg? wkwkwk jangan pusing ya. hubungan dua orang itu memang selalu lebih rumit dari kelihatannya. sama seperti hubungan aku sama kamu yang nggak tau mau di bawa ke mana. heuheuheu
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- 1| Mas, aku hamil!
- 2| Mencoba Lagi
- 3| Penjelasan Mario
- 4| Berusaha Bangkit
- 5| Memberi Harapan
- 6| Tembok yang Runtuh
- 7| Usaha Pertama
- 8| Tekad Mario
- 9| Harga Diri
- 10| Perempuan-Perempuan
- 11| Apa Kamu Masih Menginginkan Aku?
- 12| Yang Mendadak Pergi
- 13| Di Sore Hujan
- 14| Tidak Bisakah Kita Jalan Bertiga?
- 15| Di Puncak
- 16| Promosi
- 17| Bertemu Adik Ipar
- 18| Aku Tidak Mandul!
- 19| Diduain Itu Nggak Enak
- 20| Lubang di Jalan
- 21| Berita Kehilangan
- 22| Kita Harus Apa, Bu?
- 23| Hubungan yang Rumit
- 24| Kesempatan Sekali Lagi
- 25| Tidak Tahu Anak Siapa
- 26| Rencana yang Masih Rahasia
- 27| Mulut Bibi-Bibi
- 28| Janji dan Janji Lagi
- 29| Bohong
- 30| Masuk Jebakan
- 31| Yang Mau Ngontrak
- 32| Menghapus Noda Merah
- 33| Apa Kamu Sakit?
- 34| Rasanya Biasa Saja
- 35| Asal Perut Kamu Tidak Kempes
- 36| Mas, Aku Hamil!
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.