loading...
Author's notification:
Gimana rasanya, Ar? Penak jaman Asya to? Hahaha ... Jadi ada reader yang chat aku, lebih kurang isinya bilang kalau setiap bab isinya bikin darting, tapi tetap ditungguin hahaha ... lope-lope sekebon <3 <3 Setelah aku pikir-pikir memang iya, kok cerita kali ini nggak bikin senam wajah ya hahaha ... Biarin badainya lewat dulu ya kak ya ...kawal sampai akhir pokoknya huhu ... see you next up
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Peran Pengganti
- Mengubur Perasaan
- Menikah
- Bukan Honeymoon
- Lelaki Egois
- Selalu Berprasangka Buruk
- Pemintaan Kakek
- Si Mulut Pedas
- Sangat Mengejutkan
- Fakta Yang Sebenarnya
- Hati Farhan
- Wanita Yang Kurindukan
- Hanya Topeng
- Kepergok
- Tidak Sebahagia Itu
- Fakta Baru
- Hari yang Menyenangkan
- Fakta Lainnya
- Ardika dan Masa Lalunya
- Rasa Gelisah
- Curiga #1
- Curiga#2
- Sikap yang Tak Biasa
- Panggilan Tak Terduga
- Pertemuan dengan Mama Ajeng
- Pertemuan Selanjutnya
- Adu Domba #1
- Adu Domba #2
- Tempat Ternyaman
- Bahagia Sesaat
- Kesempatan?
- Go Public
- Waktu Berdua
- Saingan Baru
- Serigala Berbulu Domba
- Sambutan Tak Terduga
- Persaingan Sehat
- Makan Siang Bersama
- Akhir Pekan di Rumah
- Bibir Candu
- Menghindar
- Perasaan yang Tak Biasa
- Tidak Pernah Bahagia
- Terbongkar?
- Topeng Istri Pengganti
- Perpisahan
- Kilas Masa Lalu #1
- Kilas Masa Lalu #2
- Langit Menjadi Sendu
- Kala Awan Muram
- Rona Suram di Ufuk
- Setitik Cahaya
- Parangtritis
- Sunset di Parangtritis #1
- Sunset di Parangtritis #2
- Langit Cerah
- Sidang Pertama
- Penguntit
- Sidang Lanjutan
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.