loading...
Author's notification:
Davka bilaik : Kamu anggap kakakmu ini apa, Cil? Wkwkwk Btw buat yang belum baca kisahnya Davka Ara ada di judul PEONY ya! (Oh iya, yuk dukung Dhika Desya masuk 10 besar tiket bulan. Kalau bisa, insyaallah gas tripel. Heu Hue!)
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Prolog
- 1. Penguntit
- 2. Manusia Batu
- 3. Gara-gara Ombak
- 4. Sebuah Inisial
- 5. Belum Genap Sehari
- 6. Pindah Kos
- 7. Perang Dimulai
- 8. Tawaran Tak Terduga
- 9. Rasa Aman
- 10. Gara-gara Kancing
- 11. Senyuman Sederhana
- 12. Pasar Malam
- 13. Penyelamat
- 14. Rencana Pulang
- 15. Pulang
- 16. Percikan Cemburu
- 17. Bunga Tidur
- 18. Ultimatum Dhika
- 19. Adik Ipar
- 20. Aquarium Date
- 21. Gara-gara Pak Dokter
- 22. Terpantau CCTV
- 23. Perkara Salah Tingkah
- 24. Sesi Curhat
- 25. Keambiguan Dhika
- 26. Masakan Istimewa
- 27. Dasar Desya!
- 28. Bad Mood
- 29. Bertemu Masa Lalu
- 30. Horor yang Sesungguhnya
- 31. Tentang Layangan
- 32. Dhika dan Temannya
- 33. Ultimatum Desya
- 34. Sejumput Kemajuan
- 35. Layangan yang Terbang
- 36. Di Antara Dua Pilihan
- 37. Jangan Jatuh Cinta Di Jogja!
- 38. Buket Bunga
- 39. Mara Bahaya
- 40. Berselimut Nestapa
- 41. Sebelum Kejadian
- 42. Pertolongan Datang
- 43. Kakak Ipar
- 44. Kembali?
- 45. Mengejar Layangan yang Putus
- 46. Kakak Kedua
- 47. Rahasia yang Tertunda
- 48. Edisi Merayu
- 49. Kencan 1
- 50. Kencan 2
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.