loading...
Author's notification:
Niatnya mau up mlm, tp ktduran dan kbngun jam 2. Hihi… yg manis2 dulu sblm prahara datang mengguncang.
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Bab 1 — Patah Hati
- Bab 2 — Bertahan
- Bab 3 — Malam Petaka
- Bab 4 — Masa Lalu yang Kembali Hadir
- Bab 5 — Luka Baru
- Bab 6 — Sekilas Tentang Masa Lalu
- Bab 7 — Bertemu Kembali
- Bab 8 — Tak Tenang
- Bab 9 — Cobaan Silih Berganti
- Bab 10 — Kehamilan Gladys
- Bab 11 — Saran Yogi
- Bab 12 — Diantar Pulang
- Bab 13 — Menyebalkan
- Bab 14 — Si Pemaksa
- Bab 15 — Mulai Membaik
- Bab 16 — Pengakuan Arsen
- Bab 17 — Meminta Restu
- Bab 18 — Saya Berhak, Gladys
- Bab 19 — Kenapa Seenaknya Aja?
- Bab 20 — Kecewa
- Bab 21 — Pelukan di Pagi Hari
- Bab 22 — Sadar Diri
- Bab 23 — Cinta Beradu Bimbang
- Bab 24 — Istri Simpanan
- Bab 25 — Mahar yang Telat
- Bab 26 — Tanpa Rasa
- Bab 27 — Gangguan Lagi
- Bab 28 — Dalam Pelukan
- Bab 29 — Info dari Yogi
- Bab 30 — Pantas kah Cemburu?
- Bab 31 — Menahan Luka
- Bab 32 — Tanpa Kabar
- Bab 33 — Panik
- Bab 34 — Makan Siang Bersama
- Bab 35 — Tak Mungkin Cemburu
- Bab 36 — Pengakuan Arsen
- Bab 37 - Fakta Mengejutkan
- Bab 38 — Refreshing Sejenak
- Bab 39 — Nyaman Bersamanya
- Bab 40 — Yang Terlihat
- Bab 41 — Menantu yang Tak Dikenal
- Bab 42 — Cinta Sendirian
- Bab 43 — Maaf
- Bab 44 — Tentang Sania
- Bab 45 — Bercerai?
- Bab 46 — Rindu yang Menyiksa
- Bab 47 — Meyakinkan Ibu
- Bab 48 — Kamu Milik Saya
- Bab 49 — Kelicikan Sania
- Bab 50 — Menginginkannya
- Bab 51 — Pertemuan Tak Terduga
- Bab 52 — Perihal Kalung
- Bab 53 — Tenang Bersamamu
- Bab 54 — Gangguan Mantan
- Bab 55 — Ketakutan Gladys
- Bab 56 — I’ll be there for you
- Bab 57 — Bertemu Mantan Teman
- Bab 58 — Maksud Terselubung
- Bab 59 — Fakta Baru
- Bab 60 — Aku Akan Berpisah…
- Bab 61 — Permintaan Maaf
- Bab 62 — Prahara Kecil
- Bab 63 — Membongkar Fakta
- Bab 64 — Bertemu Seseorang
- Bab 65 — Gugatan Cerai
- Bab 66 — Hasil Sidang
- Bab 67 — Kembali Dihantam Badai
- Bab 68 — Pesan dari Sania
- Bab 69 — Telepon di Malam Hari
- Bab 70 — Melupakan Sejenak
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.