loading...
Author's notification:
Yuk mampir di novelku lainnya 1. Silakan Ambil Suamiku, Pelakor! (Tamat)2. Madu(Memilih Terluka Untuk Bahagia) on going3. Jodoh Kedua Arunika (Tamat)4. Masa Putih Abu-Abu (Tamat)5. Unik (Sekuel Masa Putih Abu-Abu)6. Dinar (Tamat)7. Berani Jual Mahal, Cintamu Kucicil (On going)Jangan lupa komen, tap love, klik moon ticket dan follow penulisnya. Terima kasih banyak-banyak. Love kalian semua
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- 1. Salah Kantor
- 2. Masa Lalu Yang Menyakitkan
- 3. Pesanan
- 4. Menangkap Penjahat
- 5. Amarah Nalaya
- 6. Nalaya Harus Ke Kantor Polisi
- 7. Tak Berkutik
- 8. Kekesalan Nalaya
- 9. Salah Sasaran
- 10. Kerja Sama
- 11. Memalukan
- 12. Cidera
- 13. Korban
- 14. Kebaikan Hati
- 15. Kata Orang
- 16. Pernyataan Cinta Daffa
- 17. Bertengkar
- 18. Nalaya Kembali Sakit
- 19. Gombalan
- 20. Curhat Yang Tidak Jelas
- 21. Gaduh
- 22. Penjelasan
- 23. Tambahan Fungsi Antimo
- 24. Saingan
- 25. Video
- 26. Mata-Mata
- 27. Mood Naik Turun
- 28. Kejutan
- 29. Air Mata
- 30. Emosi
- 31. Kepo
- 32. Geram
- 33. Gratisan Pembawa Amarah
- 34. Keputusan
- 35. Tragedi
- 36. Tragedi (2)
- 37. Masalah
- 38. Bertengkar
- 39. Senjata Makan Tuan
- 40. Petaka
- 41. Tidak Jelas
- 42. Menguras Emosi
- 43. Prank Yang Tidak Lucu
- 44. Hampir Saja
- 45. Dugaan
- 46.Botol Air Mineral
- 47. Ricuh
- 48. Bukti
- 49. Knalpot
- 50. Foto dan Video
- 51. Kesal, Atau?
- 52. Pelaku(1)
- 53. Antoni Tertangkap
- 54. Aturan yang Berubah Mendadak
- 55. Cerdas
- 56. Nalaya Menangis
- 57. Keributan
- 58. Demam Tinggi
- 59.Bingung
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.