loading...
Author's notification:
Fen, kalau Sisil enggak mau uangnya mending buat aku saja, sini! Wkwkwk Btw, kamu travelling apa, Sill? :D
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Prolog
- 1. Pemilik Mobil Hitam
- 2. Bertukar Nomor
- 3. Bukan Ajakan Kencan
- 4. Sisil yang Ceroboh
- 5. Tawaran Penebus Maaf
- 6. Kencan?
- 7. Teman Vina
- 8. Duh!
- 9. Tuan Putri
- 10. Bebek Bumbu Hitam
- 11. Cinta Pertama
- 12. Gara-gara Pasutri
- 13. Sepercik Kemajuan
- 14. Orang Lama Vs Orang Baru
- 15. Meriang
- 16. Perkara Nasi Uduk
- 17. Salah Tingkah
- 18. Kejelasan Semu
- 19. Ada Apa dengan Fendi?
- 20. Pernyataan yang Ditunggu
- 21. Act Of Money
- 22. Ugal-ugalan
- 23. Cerita Putra
- 24. Fakta yang Terungkap
- 25. Menjauh
- 26. Saran Alan
- 27. Sesi Curhat
- 28. Usai?
- 29. Perkara Baju Tidur
- 30. Dasar Sisil!
- 31. Perasaan yang Menguat
- 32. Sakit
- 33. Sebuah Mimpi
- 34. Batu Sandungan
- 35. Menyerah?
- 36. Calon Kerabat
- 37. Sekelumit Nasihat
- 38. Tak Terduga
- 39. Kencan 1
- 40. Kencan 2
- 41. Kencan 3
- 42. Kabar Malam Hari
- 43. Mendung yang Singgah
- 44. Titik Balik
- 45. Tamu Kehormatan
- 46. Sinyal Mulai Tampak
- 47. Sejumput Restu
- 48. Dua Lamaran
- 49. Trauma Ibu
- 50. Berpisah Untuk Bersatu
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.