loading...
Author's notification:
Stop! No komplain hahaha … cuma mimpi. Peace. Ayo, siap-siap mau kondangan. . Kenapa, sih, Zein sebegitunya? Hahaha … sabar, ikutin terus, yak. . Kak author tega sekali dengan Radit! Maafkan aku Radit >_< tapi di dalam ceritaku harus ada tumbalnya. Tumbal perasaan kabuurrr … yang nggak percaya coba deh baca cerita lainnya haha … Terjerat Cinta Bos Menyebalkan , Merebut Cinta Ayasha dan Detak Cinta Dokter yang Terlambat
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Tidak Ada Yang Pergi
- Terpaksa Bertunangan
- Fakta Tak Terduga
- Terluka
- Pilihanku
- Rencana Terselubung
- H-2 Pernikahan
- Pernikahan Yang Tidak Diharapkan
- Restunya Tak Berpihak Pada Kita
- Membohongi Diri
- Rindu
- Kesempatan Kedua?
- Syarat Dari Zein
- Perhatian Kecil
- Gundah
- Pengakuan Zein
- Kotak Musik
- Kilas Masa Lalu
- Kebakaran Jenggot
- Benci Tapi Rindu
- Pilihan Vanya
- Jungkir Balik Dunia Vanya
- Rindu Yang Menggebu
- Ups! Ketahuan
- Bahagia Zein
- Tamu Bulanan
- LDM Meresahkan
- Melepasmu
- Mengejar Kebahagiaan
- Panggilan Baru
- Jadi Honeymoon?
- Bukan Mimpi
- Wow! Menyala
- Serangga Nakal
- Melahap Hidup-hidup
- Laut dan Zein
- Kejutan dan Mimpi Yang Terwujud
- Natuna, I'm Coming!
- Bayi Besar
- Goodbye, Natuna!
- Ditraktir Suami
- Mencurigai Suami
- Oleh-oleh Pesanan Ibu
- Saat Istri Bertindak
- Kisah Si Mangga
- Permintaan Ibu Hamil
- Trauma Zein
- Ingatan Vanya
- Istri Agresif
- Hujan Tak Semenyenangkan Itu
- Kejutan di Hari Istimewa
- Babymoon 1
- Babymoon 2
- Babymoon 3
- Cinta Terakhirku
- Hadiah Untuk Ayah
- Pengusik
- Rendi Atmangara
- Tidak Mudah Menyerah
- Tidak Bisa Marah
- Motif Bima
- Double Date
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.