loading...
Author's notification:
Hai, hai ... Maaf, ya. Aku belum bilang sebelumnya pada kalian. Jadi sekitar dua hari yang lalu, cerita ini tiba-tiba terkunci oleh pihak Dreamenya sendiri. Jadi bukan aku yang meminta agar cerita ini dikunci ya, Guys. Semoga kalian mendapat banyak koin gratis dan rejekinya banyak untuk beli koin agar bisa terus membaca kisah Arumi dan Pak Aksa. Terima kasih untuk yang tetap mau membaca walau cerita ini adalah cerita berkoin. Nantikan episode selanjutnya yang semakin seru! Salam sayang dari author! Kak.Ofa
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- 1. Gadis Pengantar Makanan
- 2. Arumi Si Perawan
- 3. Happy New Year, Arumi!
- 4. Datanglah Lagi Ke Tempatku!
- 5. Cowok Ganteng Pakai Mobil itu Brengsek!
- 6. Uang yang Banyak! Untuk Apa?
- 7. Pak Aksa Pakai Pengaman, Kan?
- 8. Aku ...?
- 9. Kenapa Harus Aku?
- 10. Aku yang Melakukannya!
- 11. Aku Sudah Memutuskan!
- 12. Aku Harus Pergi!
- 13. Sebelum Ini, Aku juga Punya Kehidupan
- 14. Aku yang Terus Memikirkanmu!
- 15. Meski Kering dan Layu, Bunga Ini Masih Hidup
- 16. Aku Perlu Alasan untuk Melepasmu
- 17. Aku Berhak Tahu
- 18. Bunga yang Diberi Air Ini, Dicabut dengan Paksa
- 19. Susah Hati dan Ratapan Seorang Nenek
- 20. Malam Pertama?
- 21. Setelah Malam Pertama?
- 22. Akibat dari "Kamu Pakai Apa Di Balik Handuk Itu?"
- 23. Akibat dari "Kamu Pakai Apa Di Balik Handuk Itu?" 2
- 24. Aku ... Berdebar?
- 25. Pelampiasan Amarah Nyonya Marissa
- 26. Rencana Terselubung Laura
- 27. Nenek Tua Bermuka Dua
- 28. Yang Harus Dikerjakan Arumi Di Rumah Ini
- 29. Masih Terjadi kepada Arumi
- 30. Berbakti pada Nenek Mertua?
- 31. Kelemahan Marissa
- 32. Ancaman Laura, Double Kill untuk Nenek Mertua
- 33. Bermainlah Denganku!
- 34. Kencan Ganda, Kalian Pernah Tidur Bersama?
- 35. Hubungan Kita dengan Mereka, Tidaklah Sama!
- 36. Beruntung?
- 37. Kedekatan yang Semakin Dekat
- 38. Deklarasi Perang Dimulai
- 39. Sudahlah, Ini Bukan Cemburu!
- 40. Pertemuan Lain
- 41. Kami Sudah Berakhir!
- 42. Kau Bunuh Hati dan Cintaku!
- 43. Menantu Idaman Marissa
- 44. Wanita yang Lebih Rumit
- 45. Benar-Benar Lebih Rumit
- 46. Nenek Kerasukan, Aksa Menyebalkan
- 47. Perkara Tas Bermerek, Kantong Belanja, Hingga Kartu Kredit
- 48. Perut Buncit yang Mulai Terlihat
- 49. Maaf, Jangan Marah Dulu!
- 50. Marah dan Candu
- 51. Aku Bukan Nyonya Nareswara
- 52. Aku adalah Nyonya Nareswara?
- 53. Pelarian Ini Ada Alasannya
- 54. Aku Tak Tahu Kenapa Harus Bersembunyi
- 55. Tak Perlu Bersembunyi Jika Itu Tentang Perasaan
- 56. Aku Hanya Ingin Memastikan, Kita Memiliki Rasa yang Sama
- 57. Jika Kau Telah Membalas Perasaanku
- 58. Cuma Ingin Minta Itu ...
- 59. Ibu Mertua (Tiri)
- 60. Orang yang Dibenci Suamiku adalah Ibu Mertua (Tiri)-ku
- 61. Setelah Kamu Memenuhi Kebutuhan Hasrat Lelakiku
- 62. Sang Nyonya Nenek Mertua
- 63. Nenek Mertua Punya Cerita
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.