Little Thief’s POV
Aku telah memutuskan, aku paling suka Azrael ketika iblis itu sedang tersiksa—tentu saja dalam artian yang baik.
“Love…”
Contohnya seperti saat ini. Azrael merintih memanggil aku dengan panggilan manis. Tubuhnya terasa tegang dari jemariku yang bermain menggoda kulit perutnya yang těrlanjang. Naik ke atas, ke bawah, lalu memutar. Seperti melukis dan tubuhnya adalah kanvas.
“Yes, Your Highness?”
Aku merapat pada Azrael. Merubah posisi duduk menjadi telungkup di sebelahnya. Satu tangan menopang dagu, dan satu lagi menjadi alat penyiksa iblis.
Azrael tidak melakukan apa-apa untuk menghentikanku, tapi tidak melakukan apa-apa juga untuk mencoba menyerangku seperti yang biasa iblis itu lakukan. Dia masih di posisi yang sama, duduk sel……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.