loading...
Author's notification:
Yuhuuuu....! Maafkan author yang udah bikin kalian kegerahan ;-) Disarankan untuk bacanya ketika ada paksu yah. Kalau ada ade yang baca cerita ini di bawah angka yang tertera, diharapkan minggir yah! So, happy reading untuk kalian semua...
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- More Chapters
- Pengantin Wanita Kabur
- Athala Mahendra dan Nadira Wijaya
- Ganti Mempelai Wanita
- Pernikahan
- Cinta Hanifah
- Malam Pertama
- Hari Pertama Berganti Status
- Pulang Malam
- Beda Ranjang
- Tidur Yang Terganggu
- Ingin Mandiri?
- Surat Perjanjian
- Penolakan
- Masakan Yang Malang
- Tangisan Pertama
- Melamar Kerja
- Kecelakaan
- Aku Panik Karenamu
- Situasi Apa Ini?
- Janganlah Egois
- Hilang Fokus Karena Cinta
- Kartu ATM
- Interview
- HRD Manager
- Kedatangan Mertua
- Guling Pemisah dan Ciuman Pertama
- Debaran Pertama
- Jalan-jalan
- Ada Apa Dengan Diriku
- Melihatmu Polos
- Aku Bisa Sendiri
- Siapa Stella?
- Kado Ibu
- Lingerie
- Membuat Kue Bersama
- Tidak Suka Manis
- Ibu Mertua Marah
- Engagement
- Pilu
- Sedihmu Bukan Urusanku
- Niat Memulai
- Perubahan Sikap
- Siapa Sebenarnya Kamu, Cinta?
- Hari Pertama Bekerja
- Aku Sadar
- Curhat
- Cemburu
- Air Mata Lagi?
- Masih Marah
- Tak Tik Stella
- Tak Tik Stella (2)
- Malam Panas
- Bolehkah Aku Meminta Hakku?
- Pelepasan (21+)
- Ingin Lagi
- Flashback
- Makan Malam Keluarga
- Pakailah Hadiah dari Ibu
- Malam Pertama yang Kedua (21+)
- Antar Jemput
- Kemunculan Stella
- Pengobat Resah Hati
- Pergi Menjenguk Bersama
- Nadira yang Kembali Hadir
- Jangan Gila, Thala!
- Apa Aku Mencintainya?
- Rasa Ingin Bercerita
- Pertengkaran Pagi Hari
- Air Mata yang Kembali Mengalir
- Kecurigaan Ibu
- Permintaan Maaf
- Cukup dengan Sentuhan
- Tak Pernah Puas (21+)
- Kisah Cinta (21+)
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.