loading...
Author's notification:
ges klo baca plis banget komen, komen apa aja bebas mau titik doang, apa komen angka, nomer togel, nomer hp, curhat, atau apa pun yg penting komen ☺️
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Bab 1 - Permulaan Di Rumah Sakit Yang Dingin
- Bab 2 - Identitas Yang Belum Diketahui
- Bab 3 - Cucu Konglomerat
- Bab 4 - Kepulangan Yang Tak Diinginkan
- Bab 5 - Dijodohkan
- Bab 6 - Pernikahan
- Bab 7 - Katanya Ini Bulan Madu
- Bab 8 - Hari Pertama Jadi Istri
- Bab 9 - Malam Tanpa Sentuhan
- Bab 10 - Gangguan Psikis
- Bab 11 - Dokter, Jangan Sentuh Aku
- Bab 12 - Dokter Itu Tak Menyentuh ku
- Bab 13 - Pewaris Tunggal
- Bab 14 - Tidak Mau Tinggal Bersama
- Bab 15 - Tak Buruk Karena Mollie
- Bab 16 - Ciuman Pertama
- Bab 17 - Karena Bra Cadangan
- Bab 18 - Dicium Dokter Kenzo
- Bab 19 : Trauma
- Bab 20 : Perlahan Mulai Tergoda Pesona Dokter Kenzo
- Bab 21 - Karena DVD XXX
- Bab 22 : Ajari Aku Cara Melakukannya ⚠️
- Bab 23 : Itu Gede, Aku Takut ⚠️
- Bab 24 : Istri Kecilku Yang Cantik
- Bab 25 : Momen Bersejarah dan Noda Darah Zeya ⚠️
- Bab 26 : Tawa Yang Gagal Sempurna
- Bab 27 : Refleks Trauma Tidak Disadari
- Bab 28 : Jejak Luka Dalam Koper Tua
- Bab 29 : Kamu Suka Dia Karena Dadanya, Ya?
- Bab 30 : Ancaman Dokter Nuklir
- Bab 31 : Ketahuan Stalking Serum Pembesar Dadaaa ⚠️
- Bab 32 : Kakek Ingin Segera Punya Cicit
- Bab 33 : Aku Menginginkan Kamu ⚠️
- Bab 34 : Bekas Gigitan Yang Membekas dan Tamu Tidak Diundang
- Bab 35 : Ciuman Brutal ⚠️
- Bab 36 : Momen Mules Bikin Panik
- Bab 37 - PMS bikin Salting Brutal
- Bab 38 - Momen Yang Menyesakkan
- Bab 39 : Memangnya Aku Pantas Diperlakukan Begini?
- Bab 40 : Aku Nggak Akan Lari Lagi
- Bab 41 : Aku Ingin Kamu
- Bab 42 : Desahan Di Dalam Mobil Bergoyang ⚠️
- Bab 43 : Sosok Zeya Yang Baru
- Bab 44 : Zeya Membuat Terkesan Dengan Perubahannya
- Bab 45 : Kemunculan Zeya Mengubah Hidup Elina
- Bab 46 : Ketegangan Di Meja Makan
- Bab 47 : Meskipun Tanpa Kenzo, Zeya Harus Tetap Kuat
- Bab 48 : LDR
- Bab 49 :Langkah Pertama Zeya Sebagai Pewaris
- Bab 50 : I Miss You, Zeya
- Bab 51 : Then, Go Home, Kenzo
- Bab 52 : Kenzo, Peluk Aku Sekarang
- Bab 53 : Istriku, Kamu Disini Rupanya
- Bab 54 : Kamu Adalah Alasan Aku Pulang, Zeya
- Bab 55 : Aku Takut Kamu Pergi Lagi
- Bab 56 : Bergema Sampai Selamanya
- Bab 57 : Bukti ⚠️
- Bab 58 : Momen Mandi Bersama Dan Rasa Penasaran ⚠️
- Bab 59 : Makan Siang Yang Terlambat
- Bab 60 : Makan Siang yang Lain ++ (Mature Content eksplisit ⚠️)
- Bab 61 : Lanjutan (Mature Content ⚠️) + Undangan Makan Malam Kakek Hartawan
- Bab 62 : Pasien Pintar Dokter Kenzo
- Bab 63 : Istri Kecil Yang Cantik Milik Dokter Kenzo
- Bab 64 : Elina Mulai Gentar
- Bab 65 : Pesan Singkat Dari Pengagum Dokter Kenzo
- Bab 66 : Istri Kecilku Yang Cemburu
- Bab 67 : Bermanja-manja Dengan Dokter Kenzo
- Bab 68 : Momen Intim ⚠️⚠️
- Bab 69 : Ronde Ke Dua Dan Seterusnya ⚠️⚠️
- Bab 70 : Kencan Dengan Aktor Cina
- Bab 71 : Terus Menerus Berpikiran Kotor ⚠️⚠️
- Bab 72 : Enak, Nggak? ⚠️⚠️
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.