"Pria seperti itu yang aku idamkan. Aku harus mendapatkan pria yang aku idamkan." Ujar Hira di balik gorden, yang digunakan untuk melihat Luna dan juga Arsen tadi. Yah, orang itu adalah Hira, Luna tidak sadar, kalau pria yang saat ini menjadi kekasihnya tengah jadi incaran sang adik tersayang.
Degh
Siska yang mendengar gumaman Hira cukup terkejut, Siska tidak menyangka, anak gadis bungsunya telah jatuh cinta pada kekasih anak gadis sulungnya, dengan perlahan, Siska keluar dari kamar Hira. Yah, Siska masuk ke kamar Hira dengan perlahan, karena Siska sempat memanggil Hira, namun tidak ada sahutan, karena penasaran Hira kemana, akhirnya Siska masuk ke kamar Hira dengan perlahan, takut Hira sudah tidur, dan dirinya malah mengganggu tidur Hira, tapi, saat Siska melihat Hira tengah berdiri di depa……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.