loading...
Author's notification:
Aku nggak berani nulis happy reading lagi deh sementara sampai part yang manis-manis. Hapus airmatanya dulu teman-teman jelaitaku dan maafkan aku sudah membuat kalian menangis saat membaca cerita ini. Hargai waktu kita bersama orang tercinta karena hidup ini singkat teman2.
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Awal Mula Lupa
- Wanita Pertama dan Terakhir Bagiku
- Anniversary Yang Terlupakan
- Kemesraan
- Lupa Arah
- Diagnosa
- Bromance
- Wanita terakhir yang aku lupakan
- Curiga
- Nanette yang Tabah dan Kuat
- Perubahan Prilaku
- Bagaimana Kalau Kita Bercerai?
- Mengapa Cinta Itu Begitu Rumit?
- Milikku Hanya Untuk Wanita Yang Aku Cintai
- Melupakanmu
- Mempersiapkan Cinta Baru untuk Istriku
- Cinta Itu Tak Bisa Dipaksakan
- Biarkan Kamu Melupakan Diriku
- Aku Akan Membuatmu Mengingatku Kembali
- Membingkai Memori Tentang Kita
- Anak perempuanku Tak Boleh Menderita
- Selama Kamu Masih Bernafas, Aku tetap Milikmu
- No Perception
- Mungkinkah Ada Keajaiban?
- Dia Meninggalkan Aku Dengan Senyuman
- Bisa Berbahagiakah Nanette
- Emosi Valdo
- Pesan Terakhir Valdi
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.