loading...
Author's notification:
Hallo reader setia gimana kabar hari ini ... Ouh iya buat reader yang penasaran kenapa cerita ini bercampur aduk dengan anaknya Amira dan kenapa gak cerita si Amira dulu? Rencana author mau buat cerita ini panjang, doain semoga tercapai yah.
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Bab.1- Restauran
- Bab.2 - Bertemu kembali
- Bab.3 - Satu Minggu Berlalu
- Bab.4 - Hazel Depresi
- Bab.5 - Surat Cerai
- Bab.6 - Ayah Tiri
- Bab.7 - Di Palang Polisi
- Bab.8 - Kang pelakor
- Bab.9 - Perkerjaan Fisik
- Bab.10 - Kebusukan Reyhan
- Bab.11 - Adit Emosi
- Bab.12 - Pinsan
- Bab.13 - Hamil
- Bab.14 - Milik Aku Atau Reyhan
- Bab.15 - Fustasi Rafa
- Bab.16 - Menggugurkan Kandungan
- Bab.17 - Punya Anak Sebelumnya
- Bab.18 - Natta
- Bab.19 - Hasil Tes DNA
- Bab.20 - Kamar Hotel
- Bab.21 - Sok Jual Mahal
- Bab.22 - Hubungan Mulai Baik
- Bab.23 - Merepotkan
- Bab.24 - Rumah Orang Tua Rafa
- Bab.25 - Arsi Bertemu Amira
- Bab.26 - Fustasi Arsi
- Bab.27 - Perfact Daddy
- Bab.28 - Telat Sekejap
- Bab.29 - Datang Keperusahaan
- Bab.30 - Suara Hazel
- Bab.31 - Seperti Suara hazel
- Bab.32 - Rafa & Hazel
- Bab.33 - komplit ibu dan anak
- Bab.34 - Ayah & Anak
- Bab.35 - Hazel Demam
- Bab.36 - Sadar
- Bab.37 - Khawatir Arsi
- Bab.38 - Memberi Kabar Ke Arsi
- Bab.39 - Luluh
- Bab.40 - Kedatangan Albert
- Bab.41 - Liburan Ke Pantai
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.