loading...
Author's notification:
Sudah imsak nih gaes untuk wilayah indonesia barat dan sekitarnya. Lancar-lancar ya puasanya^_^ jangan lupa tinggalkan jejak biar otor makin semangat update perbabnya :)
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Prolog
- Pagi yang Sial
- Terjebak Tawuran
- Pemuda Tampan tapi Nyeleneh
- Antara Rasen, Safira dan Taksa
- Bertemu Teman SMA
- Bengkel Sejahtera
- Tertimpa Sial, lagi?
- Kemunculan si Pengendara Motor Trail
- Terpaksa Ngampus
- Dosen Pengganti
- Menolak kata 'Selamat Tinggal'
- Gara-gara Hujan dan ulah Rasen
- Setelah Hujan Reda
- Bukan Bahan Perbandingan
- Menjadi Dosen Wali?
- Kantin Kecil Bu Siti
- Kedatangan si Merah
- Tuduhan yang Menyakitkan
- Mendadak Tak Kelihatan
- Warung Mie Ayam
- Kebaikan sang Pemuda
- Tamparan di Kali Kedua
- Gara-gara Nonton Drakor
- Meminta Bayaran
- Melunasi Janji
- Syarat yang Memberatkan
- Berita Perjodohan
- Pertemuan Gentala dan Nirmala
- Gara-gara Kuis Dadakan
- Keadilan yang Paling Mutlak
- Tuduhan Tanpa Bukti
- Ruang Persidangan
- Pertemuan Ke Dua Antara Gentala dan Nirmala
- Tiba-tiba hujan pun turun
- Berusaha Menghindar
- Malam Hari yang Melankolis
- Kecelakaan Tunggal
- Terpaksa Mengabari Mama Papanya
- Kabar pun Mulai Tersebar
- Gadis yang Sok Pintar
- Setitik Kesimpulan
- Mengubah Keputusan
- Manusia Toxic
- Membujuk Pulang
- Malam Pertunangan
- Munculnya Kabar yang Dinanti
- Terbangun dari Tidur Panjang
- Adanya Sikap Tak Biasa
- Dikurung Seperti Burung
- Mendadak Susah Tidur
- Kembali ke Kampus
- Ketika Pusing Datang Menyergap
- Perlahan-lahan Mencari Tahu
- Timbulnya Luka Baru
- Didekati Adik Tingkat
- Menjaga Jarak
- Tekad sang Dosen
- Misi dari Pak Dekan
- Penolakan di Percobaan Pertama
- Dikunjungi Calon Menantu
- Kejutan di Pagi Hari
- Peringatan Kecil dari Calon Adik Ipar
- Janji sang Pria
- Raut Luka yang Kembali Timbul
- Rasa Gengsi yang Mulai Melunak
- Merelakan Apa yang Sepatutnya Diterima
- Bu Dosen pun Jatuh Sakit
- Terpaksa Mematuhi Komando
- Berniat Menjenguk
- Keberadaan Mahasiswa di Rumah Dosennya
- Saatnya Mengambil Keputusan
- Semacam Praduga dan Firasat
- Syarat yang Disepakati
- Diliputi Perasaan yang Tak Nyaman
- Dari Harimau Menjadi Kucing
- Keluh Kesah Calon Kakak Ipar
- Ungkapan Hati sang Wanita
- Berharap Semuanya Baik-Baik Saja
- Berusaha Menghindarinya Dulu
- Melupakan Janji yang Sudah Sempat Disepakati
- Akibat Cuaca yang Berubah Tanpa Aba-aba
- Dipertemukan Tak Sengaja oleh Hujan yang Turun ke Bumi
- Bertutur dengan Bijak dan Bersikaplah Layaknya Orang Dewasa!
- Akhirnya, Hujan pun Mereda juga
- Berencana untuk Bertemu
- Kemarahan sang Adik Terhadap Kakaknya
- Memutuskan untuk Pulang pada Wanita Pilihannya
- Seseorang Datang Bertamu di Malam Hari
- Pertanyaan yang Menjanggalkan
- Berawal dari sang Pria yang Mengidam
- Didatangi Oleh Rasa Kaget yang Berlipat Ganda
- Kenyataan yang Cukup Menyulitkan
- Kegundahan Hati Menjelang Hari Pernikahan yang Akan dilangsungkan
- Di Kala Mata Terasa Sulit untuk Dipejamkan
- Detik-detik Menjelang Tibanya Akad Nikah
- Keputusan Untuk Memberitahukan yang Sebenarnya
- Diasingkan Setelah Sebelumnya Diakui Sebagai Anak Sendiri
- Saat Rasa Gelisah Menyerang Hati Si Mempelai Wanita
- Sebuah Solusi untuk Kekacauan yang Terjadi
- Akad Nikah yang (Tak) Diharapkan
- Kesedihan Hati yang Dirasakan Si Pengantin Wanita
- Setengah Hari yang Sungguh Melelahkan
- Saat Dosen Menjadi Istri dan Suaminya Adalah Mahasiswa
- Tragedi Tanpa Handuk
- Menghadiri Jamuan Makan Malam
- Kembali ke Kamar Hotel
- Insiden Kecil Di Dalam Kamar Mandi
- Permintaan Pertama Pasca Menyandang Gelar Istri
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.