loading...
Author's notification:
Jumpa lagi sama aku, kali ini aku mau promo cerita baru aku yg judulnya Delayed Love, jangan lupa mampir dan tap love-nya, yah. Karena cerita itu lg aku ajuin kontes, insya Allah aku usahakan up.
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Permintaan Seorang Ibu
- Biarkan Begini Adanya
- Satu Hal Ganjil yang Penting
- Awal Cerita
- Cerita Sebenarnya
- Keputusan Dimas
- Pembicaraan Berdua
- Kesepakatan
- Bercerita
- Menepati Janji
- Janji
- Makan Siang
- Rencana Busuk
- Makanan Penutup
- Rasa yang Lain
- Draf Kesepakatan
- Pemaksaan
- Janji yang Ditepati
- Berkunjung
- Gagal
- Resah
- Hadir Kembali
- Perhatian Dimas
- Dua Hati Gelisah
- Tanda Tangan
- Toko Perhiasan
- Sedikit Cerita
- Narsis?
- Awal Hubungan
- Karena Alasan Itu
- H-1
- Melewati Ijab Kabul
- Piyama Pengganggu
- Tidur Terpisah
- Dorongan Hati
- Pagi Pertama
- Rencana Bulan Madu
- Alasan Pelanggaran
- Mencari Jawaban
- Awal Perkenalan
- Kedatangan Tak Terduga
- Bangun Tidur
- Bioskop Mini
- Tujuan Pernikahan
- Keputusan Rayya
- Hari dan Hati Baru
- Gombalan Manis
- Mampir di Villa
- Rencana Hukuman
- Mencoba Bercerita
- Batas Wajar?
- Pagi Hari
- Masih Bertahan
- Kemunculan Niken
- Ribut Pertama
- Permintaan Maaf
- Penuhi Canda
- Tiba di Bali
- Berkelana Liar
- Tatapan Sinis
- Nyeri yang Menerjang
- Menuju 'Iya'
- Yang Diharapkan
- Kantuk Melanda
- Berendam
- Trik Dimas
- Perlahan Saja!
- Mengubah Strategi
- Malam Terakhir
- Siap untuk Semuanya
- Bandung Saksi Kedua
- Versi Rayya
- Silakan Coba
- Pelan-pelan Saja
- Adakah Babak Kedua?
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.