loading...
Author's notification:
Felora makin terikat dengan dokter Halim ya, Kikan jelas khawatir anaknya makin sayang, makin dekat, makin bergantung... Yuk komentar yang banyak untuk next aku update lagi....
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- FELORA-Gadis Kecil Manis
- Trauma...
- Hati yang Terluka
- Cinta yang Habis
- Tempat yang Kosong
- Membatasi, Apa Bisa?
- Ternyata Sulit!
- Jagain Jodoh Orang
- Favorit Semua Orang!
- Permintaan Felora
- Terlibat lebih dalam
- Tujuan Licik!
- Pergi Menjauh
- Kesepakatan Bersama
- Memutuskan Hidup Bersama
- Ancaman Tak Main-main
- Suasana Awkward
- Belajar Panggil Ayah
- Ragu tiba-tiba berbisik
- Lembaran Baru
- Lembaran Baru 2
- Pengantin Baru
- Sandaran yang Nyaman
- Ayah dokter dan Felora
- Siasat Oma!
- Adik Untuk Felo
- Doa Kembarannya...
- Beban Berat!
- Satu Kamar
- Satu Kamar 2
- Mengikis Jarak
- Saudara Ipar
- Seperti Adegan Film!
- I’m your wife
- Pagi Berbeda
- Honeymoon Dadakan!
- Honeymoon Dadakan 2
- Tidur Bertiga!
- Kelewat Batas!
- Pasangan Setara
- Senyum Lebar Ayah!
- Masalah Besar!
- Berita Menghebohkan!
- Keluarga Lais
- Pulang
- Tak Bisa Lari
- Kecewa yang dalam
- Kecewa yang dalam 2
- Butuh Waktu
- Butuh Waktu 2
- Komponen Penting dalam Pernikahan!
- Perbedaan yang terlihat
- Jemputan tak disangka-sangka
- Menantu-Mertua...
- Mengenal Lebih
- Mengenal Lebih 2
- Perintah Kencan
- Perintah Kencan 2
- Tertangkap basah
- Mulai Ada Rasa
- Mulai Ada Rasa 2
- Aku Akan Menunggu
- Aku Akan Menunggu 2
- Mas Suami!
- Mas Suami 2
- Tempat yang sama, dengan orang berbeda
- Kehadirannya sungguh berarti
- Tidak Bisa Tenang
- Resepsi Tiada dua!
- Permainan Wajib
- Hadiah dari Felora
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.