loading...
Author's notification:
Halo semuanya, terima kasih banyak yaa karena sudah tap love, komentar dan masih membaca cerita ini. Aku sangat terharu dengan dukungan kalian. Tetap dukung cerita ini dengan vote sebanyak-banyaknya setiap hari ya.. Sekali lagi terima kasih.. Salam persahabatan
- Add
- Table of contents
- Display options
-
Follow
- Previous
- Next
- Cacian yang mengesankan
- Suamiku Milyader Tersembunyi
- Permainan dimulai
- Diskusi Keluarga
- Tantangan dari Nenek
- Bryan's Plan
- Getting contract
- Dia Difitnah
- Jangan menghina!
- Terlambat untuk Menyesal
- Hanya 5 menit
- Gegabah
- Karena Dia
- Dia bosnya
- Tujuan Kenan
- Siapa Dia?
- Persyaratan yang Konyol
- Pria Misterius
- Jangan Nganggu Kami!
- Surprise
- Ceroboh
- Tuan Muda itu Suaminya
- Keras Kepala
- Akibat Keras Kepala
- My Husband, My Hero
- Jangan sombong
- Sadis
- Jangan salahkan Suamiku, Ibu.
- Terima kasih
- Sepupu Iri
- Menganga
- Serakah
- Melawan Mereka
- Mengalahkan Mereka
- Putus Hubungan
- Menghadiri Undangan Aron
- Prilaku Tidak Wajar
- Memulai Bisnis Mandiri
- Menolaknya dengan Tegas
- Mencoba lagi
- Tercengang karena Iri
- Ketulusan Palsu
- Trik Sia-Sia
- Jangan Biarkan Mereka Meremehkanmu!
- Menghalalkan Segala Cara
- Senjata Makan Tuan
- Simpanan Om-Om
- Masuk Perangkap
- Terjebak Karena Keserakahan
- Saling Membunuh
- Menggertakannya
- Berdebat Demi Dia
- Itu Sudah Biasa
- Teman Makan Teman
- Istri Bodohnya
- Sekarat
- Jangan Mengutuknya!
- Perdebatan
- Mencibirnya
- Sasaran Yang Tepat
- Ditipu Kakak Ipar
- Uang Keluarga Hilang
- Mengejek Kakak Iparnya
- Memalsukan keterkejutan
- Frustasi
- Senjata untuk membungkam mulutnya
- Dramanya Keren
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.